GRESIK – Aksi Hadi Marullah bin Rahim, 35, warga asal Pamekasan Madura yang tinggal di Pondok Menganti Blok T-12 RT 14 RW 04 Kecamatan Menganti terbilang nekat. Saat siang hari, dirinya nekat menggondol LPG disalah satu toko. Modusnya dengan berpura-pura membeli obat batuk.
Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno mengatakan kejadian tersebut bermula saat pelaku mendatangi toko milik Nur Aminah di Desa Domas RT 02 RW 04, Kecamatan Menganti. Pelaku mengaku ingin membeli obat batuk kepada korban.
“Saat korban mengambilkan obat batuk tersangka tiba-tiba pergi menggunakan motornya tanpa pamit kepada pemilik toko,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, pemilik toko merasa curiga. Ia kemudian, melakukan pengecekan. Benar saja, tabung LPG berkurang. “Korban langsung berteriak maling,” terangnya.
Teriakan korban didengar warga sekitar. Warga kemudian berbondong-bondong mengejar pelaku yang belum jauh.
“Pelaku berhasil diamankan oleh warga dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Menganti,” pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Aksi Hadi Marullah bin Rahim, 35, warga asal Pamekasan Madura yang tinggal di Pondok Menganti Blok T-12 RT 14 RW 04 Kecamatan Menganti terbilang nekat. Saat siang hari, dirinya nekat menggondol LPG disalah satu toko. Modusnya dengan berpura-pura membeli obat batuk.
Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno mengatakan kejadian tersebut bermula saat pelaku mendatangi toko milik Nur Aminah di Desa Domas RT 02 RW 04, Kecamatan Menganti. Pelaku mengaku ingin membeli obat batuk kepada korban.
“Saat korban mengambilkan obat batuk tersangka tiba-tiba pergi menggunakan motornya tanpa pamit kepada pemilik toko,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, pemilik toko merasa curiga. Ia kemudian, melakukan pengecekan. Benar saja, tabung LPG berkurang. “Korban langsung berteriak maling,” terangnya.
Teriakan korban didengar warga sekitar. Warga kemudian berbondong-bondong mengejar pelaku yang belum jauh.
“Pelaku berhasil diamankan oleh warga dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Menganti,” pungkasnya. (yud/rof)
