GRESIK – Karyawan PT Sumber Mas Indah Plywood mengupload video telah melakukan vaksinasi di Klinik Pratama Polres Gresik. Video tersebut langsung viral. Pasalnya, selama ini Polres Gresik tidak melayani vaksinasi untuk karyawan perusahaan. Tetapi untuk masyarakat umum.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pihaknya tidak tahu menahu jika Klinik Pratama Polres Gresik melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi karyawan perusahaan tersebut.
“Saya pastikan jika vaksinasi Polres Gresik hanya terpusat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro,” kata Kapolres.
Usai video tersebut viral, Kapolres berencana mengumpulkan jajarannya untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan. Kapolres pun juga menyampaikan jika selama ini Polres Gresik menyelenggarakan vaksin untuk masyarakat bukan kalangan industri.
Tidak hanya itu, Arief juga memastikan pihaknya tidak mengfasilitasi pekerja industri untuk melakukan pendaftaran vaksinasi secara kolektif di kantornya. “Mungkin karena berangkat kesana bersama-sama jadi seolah-olah seperti kolektif. Namun kami tegaskan vaksinasi yang selama ini digelar untuk masyarakat umum,” tandas Kapolres.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Gresik, Moch Choirul Rizal menuturkan, sampai dengan kemarin vaksin gotong royong di Kabupaten Gresik belum dimulai dengan berbagai kendala. Mulai dari keengganan perusahaan membayar vaksin hingga regulasi biofarma yang berubah-rubah.
“Kami selama ini sudah proaktif namun yang bersedia ikut vaksi gotong royong hanya 5 perusahaan dengan jumlah karyawan 2.100 orang. Perusahaan lain lebih memilih vaksin masal yang digelar oleh berbagai instansi,” kata Rizal.
Sementara itu, Senior Manager dan Humas PT Sumber Mas Indah Plywood, Bangkit Widyanto belum bisa dikonfirmasi perihal hal ini. Begitu juga dengan pemilik akun Selviana. Keduanya tidak menjawab telepon dari Radar Gresik. (fir/rof)
GRESIK – Karyawan PT Sumber Mas Indah Plywood mengupload video telah melakukan vaksinasi di Klinik Pratama Polres Gresik. Video tersebut langsung viral. Pasalnya, selama ini Polres Gresik tidak melayani vaksinasi untuk karyawan perusahaan. Tetapi untuk masyarakat umum.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan pihaknya tidak tahu menahu jika Klinik Pratama Polres Gresik melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi karyawan perusahaan tersebut.
“Saya pastikan jika vaksinasi Polres Gresik hanya terpusat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro,” kata Kapolres.
Usai video tersebut viral, Kapolres berencana mengumpulkan jajarannya untuk memastikan kondisi yang terjadi di lapangan. Kapolres pun juga menyampaikan jika selama ini Polres Gresik menyelenggarakan vaksin untuk masyarakat bukan kalangan industri.
Tidak hanya itu, Arief juga memastikan pihaknya tidak mengfasilitasi pekerja industri untuk melakukan pendaftaran vaksinasi secara kolektif di kantornya. “Mungkin karena berangkat kesana bersama-sama jadi seolah-olah seperti kolektif. Namun kami tegaskan vaksinasi yang selama ini digelar untuk masyarakat umum,” tandas Kapolres.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Gresik, Moch Choirul Rizal menuturkan, sampai dengan kemarin vaksin gotong royong di Kabupaten Gresik belum dimulai dengan berbagai kendala. Mulai dari keengganan perusahaan membayar vaksin hingga regulasi biofarma yang berubah-rubah.
“Kami selama ini sudah proaktif namun yang bersedia ikut vaksi gotong royong hanya 5 perusahaan dengan jumlah karyawan 2.100 orang. Perusahaan lain lebih memilih vaksin masal yang digelar oleh berbagai instansi,” kata Rizal.
Sementara itu, Senior Manager dan Humas PT Sumber Mas Indah Plywood, Bangkit Widyanto belum bisa dikonfirmasi perihal hal ini. Begitu juga dengan pemilik akun Selviana. Keduanya tidak menjawab telepon dari Radar Gresik. (fir/rof)
