25 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Diduga Konsleting Listrik, Toko Sembako di Pandu Ludes Terbakar

GRESIK – Sebuah toko Sembako di Desa Pandu Kecamatan Cerme terbakar hebat pada kemarin, (10/03) pukul 01.50 WIB. Data yang dihimpun dilapangan, toko yang terbakar merupakan milik Santoso, 49, warga setempat. Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Korban Santoso menuturkan, sebelum api membesar. Dirinya, mencium bau asap dari kamar tidurnya. Kemudian, warga Desa Pandu, Kecamatan Cerme itu memastikan asal bau asap tersebut.

“Setelah dicek ternyata api membesar di dalam tokonya. Spontan langsung meminta pertolongan warga. Tanpa dikomando, warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan tidak bisa dipadamkan,” kata

Tak ingin api terus membesar lanjut Santoso, dirinya langsung meminta istrinya Ratih (41) menghubungi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik.

“Kami langsung meminta pertolongan petugas Damkarla Gresik karena api sulit dikendalikan,” ungkapnya.

Baca Juga : Toko Bangunan Pasar Gresik Kebakaran, Nyaris Renggut Jiwa

Petugas piket Damkarla Kabupaten Gresik Sugiono membenarkan adanya laporan dari warga mengenai toko sembako yang terbakar. “Ada 8 petugas damkarla diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dibantu warga. Kami juga mengerahkan satu unit mobil damkar dan suplai air,” ujarnya.

Masih menurut Sugiono, untuk memadamkan api tersebut dibutuhkan waktu 1 jam. Api berhasil dipadamkan sekaligus memadamkan titik api sekaligus dilakukan pemadaman.

“Diduga penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Pasalnya, sewaktu petugas melakukan pemadaman ditemukan bekas tempat listrik hangus terbakar. Selanjutnya, muncul percikan api lalu membesar,” katanya. (fir/han)

GRESIK – Sebuah toko Sembako di Desa Pandu Kecamatan Cerme terbakar hebat pada kemarin, (10/03) pukul 01.50 WIB. Data yang dihimpun dilapangan, toko yang terbakar merupakan milik Santoso, 49, warga setempat. Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Korban Santoso menuturkan, sebelum api membesar. Dirinya, mencium bau asap dari kamar tidurnya. Kemudian, warga Desa Pandu, Kecamatan Cerme itu memastikan asal bau asap tersebut.

“Setelah dicek ternyata api membesar di dalam tokonya. Spontan langsung meminta pertolongan warga. Tanpa dikomando, warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan tidak bisa dipadamkan,” kata

-

Tak ingin api terus membesar lanjut Santoso, dirinya langsung meminta istrinya Ratih (41) menghubungi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik.

“Kami langsung meminta pertolongan petugas Damkarla Gresik karena api sulit dikendalikan,” ungkapnya.

Baca Juga : Toko Bangunan Pasar Gresik Kebakaran, Nyaris Renggut Jiwa

Petugas piket Damkarla Kabupaten Gresik Sugiono membenarkan adanya laporan dari warga mengenai toko sembako yang terbakar. “Ada 8 petugas damkarla diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api dibantu warga. Kami juga mengerahkan satu unit mobil damkar dan suplai air,” ujarnya.

Masih menurut Sugiono, untuk memadamkan api tersebut dibutuhkan waktu 1 jam. Api berhasil dipadamkan sekaligus memadamkan titik api sekaligus dilakukan pemadaman.

“Diduga penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik. Pasalnya, sewaktu petugas melakukan pemadaman ditemukan bekas tempat listrik hangus terbakar. Selanjutnya, muncul percikan api lalu membesar,” katanya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru