GRESIK – Satu unit kapal tongkang bermuatan tiang pancang dan tiang listrik beton tenggelam di sekitar 4 mil laut dari Pulau Bawean. Tenggelamnya Kapal Tongkang MR 01 mengakibatkan seorang kru kapal meninggal dunia bernama Mahmud, 32, waega asal Lor Melati RK 27 Belawan, Sumatera Utara.
Dari informasi yang dihimpun kejadian terjadi pada Jumat, (8/7) sekitar pukul 09.15 WIB Kapal tongkang AR 01 mengangkut tiang listrik dan tiang pancang berangkat dari Pelabuhan Gresik dengan ditarik Tag Boat (TB) Baiduri A.
Kondisi cuaca di perairan Gresik dan Bawean baik. Selama empat jam perjalanan atau sekitar pukul 14.37 WIB tiba-tiba cuaca berubah memburuk. Ombak di perairan Pulau Bawean mencapai ketinggian di atas 2 meter sehingga derasnya ombak menghempas tongkang AR 01 berguncang keras. Puluhan biji tiang pancang dan tiang listrik yang akan dibawah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjatuhan ke laut.
Dua anak buah atau kru tongkang yakni Abdul Rahman dan Ririn yang terjun bebas ke laut bisa terselematkan. Namun korban Mahmud bernasib malang tubuh Mahmud, 32 tahun asal Belawan, Sumatera Utara terjepit kren.