31 C
Gresik
Saturday, 3 June 2023

Belasan Anjal Diciduk Satpol PP, Mulai Pengemis Hingga Badut Jalanan

GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, terus melakukan operasi rutin kepada anak jalan (Anjal). Hasilnya, mereka mengamankan 11 Anjal. Kebanyakan berprofesi sebagai pengemis dan badut jalanan.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Dan Ketentraman, Mulyono mengatakan 11 anjal tersebut diamankan dari Perempatan Kebomas, Masjid Agung dan Perempatan Bunder. “Mereka langsung dibawa ke kantor untuk diberi pengarahan dan dikembalikan ke tempat asalnya. Karena mereka masih berstatus pelajar,”kata Mulyono.

Pihaknya jmenyebut kalau dari mereka kebanyakan dari luar kota seperti dari Cirebon dan Lamongan. “Kami melakukan operasi rutin dan sasarannya adalah pengemis dan badut. Karena mereka sudah dianggap meresahkan para pengguna jalan,”jelas dia.

Menurut dia, untuk harapan kedepan para anjal harus sadar dan tidak mengganggu pengguna Jalan. “Kami akan terus melakukan operasi kepada anjal, sehingga Kabupaten Gresik bebas dari anjal dan selanjutnya akan serahkan  ke Dinas Sosial untuk diberikan pengarahan lebih lanjut,”jelas dia.

Ditambahkan Kepala Dinsos Gresik, Sentot Supriyohadi. Anjal sementara akan ditempatkan direhabilitasi Cerme. “Untuk anjal cuma dikasih pengarahan, pembinaan dan membuat surat pernyataan. Setelah itu baru dipulangkan ke tempat asal masing – masing,” tutup dia. (jar/rof)

GRESIK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, terus melakukan operasi rutin kepada anak jalan (Anjal). Hasilnya, mereka mengamankan 11 Anjal. Kebanyakan berprofesi sebagai pengemis dan badut jalanan.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Dan Ketentraman, Mulyono mengatakan 11 anjal tersebut diamankan dari Perempatan Kebomas, Masjid Agung dan Perempatan Bunder. “Mereka langsung dibawa ke kantor untuk diberi pengarahan dan dikembalikan ke tempat asalnya. Karena mereka masih berstatus pelajar,”kata Mulyono.

Pihaknya jmenyebut kalau dari mereka kebanyakan dari luar kota seperti dari Cirebon dan Lamongan. “Kami melakukan operasi rutin dan sasarannya adalah pengemis dan badut. Karena mereka sudah dianggap meresahkan para pengguna jalan,”jelas dia.

-

Menurut dia, untuk harapan kedepan para anjal harus sadar dan tidak mengganggu pengguna Jalan. “Kami akan terus melakukan operasi kepada anjal, sehingga Kabupaten Gresik bebas dari anjal dan selanjutnya akan serahkan  ke Dinas Sosial untuk diberikan pengarahan lebih lanjut,”jelas dia.

Ditambahkan Kepala Dinsos Gresik, Sentot Supriyohadi. Anjal sementara akan ditempatkan direhabilitasi Cerme. “Untuk anjal cuma dikasih pengarahan, pembinaan dan membuat surat pernyataan. Setelah itu baru dipulangkan ke tempat asal masing – masing,” tutup dia. (jar/rof)

Most Read

Berita Terbaru