GRESIK – Polres Gresik bersama jajaran Forkopimda memusnahkan ribuan barang bukti peredaran narkoba berupa obat keras pil koplo LL dan sabu-sabu, Kamis (10/9). Barang bukti tersebut didapat dari hasil penangkapan 54 tersangka selama operasi tumpas semeru 24 Agustus – 4 September lalu.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku sangat perihatin dengan peredaran narkoba. Pasalnya, dari 54 tersangka yang ditangkap empat di antaranya masih anak-anak. Mereka merupakan pelajar kelas III SMA. Ini menjadi hal yang buruk ketika terus terjadi di masyarakat.
“Mari kita selamatkan generasi masa depan bangsa agar tidak menjadi budak narkoba. Kita tidak mentolelir adanya narkoba,”ujarnya.
Pemusnahan itu pun mendapat apresiasi dari Pemkab Gresik. Wabup Moh. Qosim yang datang pada kesempatan itu menuturkan rasa terima kasihnya kepad jajaran polres Gresik telah melakukan upaya penumpasan narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan asal muasal kejahatan lain. Sehingga harus benar-benar ditumpas dari masyarakat
“Kita patut bersyukur jajaran polres Gresik terus berupaya melakukan pemberantasan. Mari kita bersama menjauhi narkoba,” pungkas Qosim. (yud/rof)
GRESIK – Polres Gresik bersama jajaran Forkopimda memusnahkan ribuan barang bukti peredaran narkoba berupa obat keras pil koplo LL dan sabu-sabu, Kamis (10/9). Barang bukti tersebut didapat dari hasil penangkapan 54 tersangka selama operasi tumpas semeru 24 Agustus – 4 September lalu.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku sangat perihatin dengan peredaran narkoba. Pasalnya, dari 54 tersangka yang ditangkap empat di antaranya masih anak-anak. Mereka merupakan pelajar kelas III SMA. Ini menjadi hal yang buruk ketika terus terjadi di masyarakat.
“Mari kita selamatkan generasi masa depan bangsa agar tidak menjadi budak narkoba. Kita tidak mentolelir adanya narkoba,”ujarnya.
Pemusnahan itu pun mendapat apresiasi dari Pemkab Gresik. Wabup Moh. Qosim yang datang pada kesempatan itu menuturkan rasa terima kasihnya kepad jajaran polres Gresik telah melakukan upaya penumpasan narkoba. Menurutnya, narkoba merupakan asal muasal kejahatan lain. Sehingga harus benar-benar ditumpas dari masyarakat
“Kita patut bersyukur jajaran polres Gresik terus berupaya melakukan pemberantasan. Mari kita bersama menjauhi narkoba,” pungkas Qosim. (yud/rof)
