29.9 C
Gresik
Wednesday, 22 March 2023

Mayat Mengapung di BGS Diduga Bunuh Diri

GRESIK – Jajaran reskrim Polsek Bungah mendalami tewasnya Lilin Lina Hartatik , 29, warga Desa Babaksari RT 008/RW 004, Kecamatan Dukun. Dugaan sementara, perempuan yang mayatnya ditemukan di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Kecamatan Bungah tersebut tewas karena bunuh diri.

Kanit reskrim Polsek Bungah Aiptu Dwi Rahmanto mengatakan dari keterangan berapa saksi – saksi yang di periksa diduga kuat korban meninggal karena bunuh diri.

“Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan suaminya serta keterangan kakak dan adik korban maupun perangkat Desa Babaksari, Kecamatan Dukun,” ujarnya, Selasa (10/11).

Diketahui Hasil pemeriksaan dari pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi mayat sudah membengkak karena diperkirakan lebih dari sehari meninggal.

Ditambahkan Dwirahmanto, dari hasil pemeriksaan keterangan suami korban menyebutkan jika sebelum istrinya ditemukan meninggal, sempat ada permasalahan sedikit dengannya.  Sehingga membuat korban marah dan meninggalkan rumah pada Sabtu (7/11). Suaminya sempat mencari dengan menghubungi kakak korban dan adik korban.

“Saat suami korban bertanya apa ada istrinya di rumah kakak dan adik korban semuanya mengatakan tidak ada yang mengetahui korban. Akhirnya pada Senin (9/11) kemarin ditemukan meninggal mengapung di BGS dan korban sudah di makamkan kemarin Senin (10/11),” pungkasnya.(yud/rof)

GRESIK – Jajaran reskrim Polsek Bungah mendalami tewasnya Lilin Lina Hartatik , 29, warga Desa Babaksari RT 008/RW 004, Kecamatan Dukun. Dugaan sementara, perempuan yang mayatnya ditemukan di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Kecamatan Bungah tersebut tewas karena bunuh diri.

Kanit reskrim Polsek Bungah Aiptu Dwi Rahmanto mengatakan dari keterangan berapa saksi – saksi yang di periksa diduga kuat korban meninggal karena bunuh diri.

“Keterangan tersebut diperkuat dari hasil pemeriksaan suaminya serta keterangan kakak dan adik korban maupun perangkat Desa Babaksari, Kecamatan Dukun,” ujarnya, Selasa (10/11).

-

Diketahui Hasil pemeriksaan dari pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kondisi mayat sudah membengkak karena diperkirakan lebih dari sehari meninggal.

Ditambahkan Dwirahmanto, dari hasil pemeriksaan keterangan suami korban menyebutkan jika sebelum istrinya ditemukan meninggal, sempat ada permasalahan sedikit dengannya.  Sehingga membuat korban marah dan meninggalkan rumah pada Sabtu (7/11). Suaminya sempat mencari dengan menghubungi kakak korban dan adik korban.

“Saat suami korban bertanya apa ada istrinya di rumah kakak dan adik korban semuanya mengatakan tidak ada yang mengetahui korban. Akhirnya pada Senin (9/11) kemarin ditemukan meninggal mengapung di BGS dan korban sudah di makamkan kemarin Senin (10/11),” pungkasnya.(yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru