GRESIK – Jajaran Satlantas Polres Gresik kembali mengamankan puluhan remaja dan 37 motor saat melakukan aksi balap liar di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, sekitar pukul 01.20 WIB, Sabtu (8/10). Pasalnya, setiap akhir pekan mereka sering mengganggu para pengendara motor dan meresahkan warga.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitrianayah mengatakan razia balap liar ini bermula dari laporan masyarakat tentang balap liar di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas. “Banyak aduan dan permintaan masyarakat untuk dilakukan ya penertiban balap liar dari masyarakat Gresik di Jalan RA Kartini,” ujarnya, Minggu (9/10).
Agung menjelaskan para pelaku yang diamankan saat aksi balap liar didominasi pelajar berusia belasan tahun. Para pelaku dan sepeda motor langsung diamankan di Mako Satlantas Polres Gresik untuk diberikan efek jera. “Para pelajar yang terlibat aksi balapan liar ini, nanti akan dipanggil orang tua, kepala sekolah, beserta wali kelasnya untuk membuat surat pernyataan,” jelasnya.
Pihaknya akan menggenjarkan razia balap liar dan mendindak tegas para pelaku balap liar di wilayah Gresik. Kegiatan tersebut bagian dalam Operasi Zebra Semeru yang digelar hingga 16 Oktober. Selain melakukan patroli tindak pelanggaran lalu lintas, operasi juga upaya meminimalisir tindak kejahatan di lalu lintas. “Termasuk balap liar ini, masuk operasi Zebra Semeru 2022” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Jajaran Satlantas Polres Gresik kembali mengamankan puluhan remaja dan 37 motor saat melakukan aksi balap liar di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas, sekitar pukul 01.20 WIB, Sabtu (8/10). Pasalnya, setiap akhir pekan mereka sering mengganggu para pengendara motor dan meresahkan warga.
Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitrianayah mengatakan razia balap liar ini bermula dari laporan masyarakat tentang balap liar di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebomas. “Banyak aduan dan permintaan masyarakat untuk dilakukan ya penertiban balap liar dari masyarakat Gresik di Jalan RA Kartini,” ujarnya, Minggu (9/10).
Agung menjelaskan para pelaku yang diamankan saat aksi balap liar didominasi pelajar berusia belasan tahun. Para pelaku dan sepeda motor langsung diamankan di Mako Satlantas Polres Gresik untuk diberikan efek jera. “Para pelajar yang terlibat aksi balapan liar ini, nanti akan dipanggil orang tua, kepala sekolah, beserta wali kelasnya untuk membuat surat pernyataan,” jelasnya.
Pihaknya akan menggenjarkan razia balap liar dan mendindak tegas para pelaku balap liar di wilayah Gresik. Kegiatan tersebut bagian dalam Operasi Zebra Semeru yang digelar hingga 16 Oktober. Selain melakukan patroli tindak pelanggaran lalu lintas, operasi juga upaya meminimalisir tindak kejahatan di lalu lintas. “Termasuk balap liar ini, masuk operasi Zebra Semeru 2022” pungkasnya.(yud/han)
