GRESIK – Jebak tikus menggunakan aliran listrik kembali memakan korban di wilayah Gresik utara. Kali ini menimpa petani asal Desa Tiremenggal, Kecamatan Dukun bernama Tahal, 60. Warga Desa Tiremenggal RT 10 RW 04 itu ditemukan tewas di lahan sawah miliknya sendiri di Dusun Kaliagung, Desa Tiremenggal Kecamatan Dukun, Sabtu (07/11) pukul 17.30.
Zainul Khusaini anak korban yang juga saksi mengatakan, korban mulanya berpamitan untuk melihat tanaman padi sekitar pukul 17.00 WIB. Namun hingga petang tak kunjung pulang. Menaruh curiga, sang putra pun pergi ke sawah untuk mencari korban dan benar saja korban pun ditemukan sudah tidak bernyawa di pematang sawah dengan keadaan kaku, dan bagian tubuh jari tangan serta kaki menempel di kawat yang beraliran listrik.
Melihat hal itu, sontak pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ke perangkat desa setempat, kemudian atas laporan itu, perangkat desa dengan sigap melaporkan kejadian ini kepada Polsek Dukun.
Tak lama, petugas polisi dari Mapolsek Dukun pun datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
“Kemungkinan saat korban pergi ke sawah aliran litrik itu belum dinyalakan dan korban dalam keadaan sedang membenarkan kawat. Namun saat korban bersentuhan dengan kawat kemungkinan aliran tersebut dinyalakan tanpa sepengetahuan korban,” ujar Aziz
Kanit Reskrim Dukun Reza membenarkan kejadian yang menimpa Tahal murni kecelakaan disebabkan tersengat arus listrik jebakan tikus. ” Dari tubuh korban tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dan penganiayaan dan pihak keluarga korban sudah meng ikhlaskan serta korban sudah dimakamkan,” ungkapnya, Minggu, (8/11). Pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah Kecamatan Dukun, terutama para petani tidak menggunakan jebakan tikus menggunakan aliran arus listrik. Selain melanggar hukum juga bisa sangat membahayakan. “Sebaiknya gunakan cara lain seperti mengunakan rumah burung hantu (rubuha) untuk perlindungan dari hama tikus atau cara yang lain yang alami,”pungkasnya.(yud/han)