KOTA – Sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di Jalan Amak Kasim 3 No 57 RT 03 RW 05 Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas ludes tebakar. Beruntung mobil pemadam kebakaran segera ke lokasi sehingga tidak menjalar ke rumah sekitarnya.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian awal kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Si jago merah dengan cepat menghanguskan isi rumah yang diketahui milik Tukit. Tidak ada korban jiwa, seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.
Kepala Pemadaman Kebakaran Gresik Eka Prapangasta mengatakan kebakaran diduga karena tabung gas LPG meledak sehingga merembet ke barang yang lain. Petugas sempat merasa kesulitan, karena api terus mengamuk. “Sebelum terjadi kebakaran ada suara letusan dari dapur, infonya korban sedang masak menggunakan LPG,” ujarnya, Kamis (8/7).
Lebih lanjut Eka mengungkapkan beruntung saat proses evakusi petugas di lapangan berhasil cepat memadamkan, sehingga api tidak merembet ke rumah sebelahnya. Apalagi area tersebut merupakan padat penduduk. “Sudah aman, api berhasil kita padamkan setelah tiga jam kemudian,”pungkasnya.
Sementara itu, dari data PMK Gresik, petugas mencatat sudah menangani kejadian kebakaran mencapai 126 peristiwa. Data itu terekam mulai Januari 2021 hingga Juli 2021.(yud/han)
KOTA – Sebuah rumah di pemukiman padat penduduk di Jalan Amak Kasim 3 No 57 RT 03 RW 05 Desa Sidorukun, Kecamatan Kebomas ludes tebakar. Beruntung mobil pemadam kebakaran segera ke lokasi sehingga tidak menjalar ke rumah sekitarnya.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian awal kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.50 WIB. Si jago merah dengan cepat menghanguskan isi rumah yang diketahui milik Tukit. Tidak ada korban jiwa, seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.
Kepala Pemadaman Kebakaran Gresik Eka Prapangasta mengatakan kebakaran diduga karena tabung gas LPG meledak sehingga merembet ke barang yang lain. Petugas sempat merasa kesulitan, karena api terus mengamuk. “Sebelum terjadi kebakaran ada suara letusan dari dapur, infonya korban sedang masak menggunakan LPG,” ujarnya, Kamis (8/7).
Lebih lanjut Eka mengungkapkan beruntung saat proses evakusi petugas di lapangan berhasil cepat memadamkan, sehingga api tidak merembet ke rumah sebelahnya. Apalagi area tersebut merupakan padat penduduk. “Sudah aman, api berhasil kita padamkan setelah tiga jam kemudian,”pungkasnya.
Sementara itu, dari data PMK Gresik, petugas mencatat sudah menangani kejadian kebakaran mencapai 126 peristiwa. Data itu terekam mulai Januari 2021 hingga Juli 2021.(yud/han)
