GRESIK- Nasib malang dialami seorang ibu yang ngekost di RT 011 Dusun Dukuhan Kelurahan Menganti. Pasalnya, jenazah bayinya yang meninggal tidak segera dimakamkan. Alasan warga sekitar, sang ibu hanya ngekos dan bukan warga asli Dukuhan.
Dari berita beberapa media sosial (medsos), informasi kematian bayi diunggah oleh akun Facebook bernama Bejo Ijen. Dalam postinganya Bejo menyampaikan permohonan bantuan dan doa kepada warga supaya bayi yang ibunya ngekos di dekat rumahnya untuk segera dikebumikan. “Assalamualaikum Wrb Wb Innalillahi wainnailahi rojiun. Mohon warga Gresik kiranya memberikan bantuan doa ke si bayi supaya dapat petunjuk agar bisa segera di makamkan karenanya mau dimakamkan ditolak RT. Dengan alasan ibu si bayi, kos tetangga sata. Sampai Kamis, 8 Agustus 2021, malam, bayi masih di dalam kosan di RT 011, Dusun Dukuhan Kelurahan Menganti Kabupaten Gresik.
Mendapatkan informasi tersebut, salah satu relawan langsung bergerak cepat. Bayi langsung dibawa ke Pemakaman Umum Kristen di wilayah Gresik Kota. “Sudah dimakamkan dj Makam Kristen Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik,” kata Huda, salah satu relawan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tarso Sagito mengatakan, usai mendapatkan informasi, pihak kecamatan langsung mencari solusi. “Karena yang meninggal non muslim, akhirnya dimakamkan di makam Kristen, minta doanya,” kata Tarso. (jar/han)
GRESIK- Nasib malang dialami seorang ibu yang ngekost di RT 011 Dusun Dukuhan Kelurahan Menganti. Pasalnya, jenazah bayinya yang meninggal tidak segera dimakamkan. Alasan warga sekitar, sang ibu hanya ngekos dan bukan warga asli Dukuhan.
Dari berita beberapa media sosial (medsos), informasi kematian bayi diunggah oleh akun Facebook bernama Bejo Ijen. Dalam postinganya Bejo menyampaikan permohonan bantuan dan doa kepada warga supaya bayi yang ibunya ngekos di dekat rumahnya untuk segera dikebumikan. “Assalamualaikum Wrb Wb Innalillahi wainnailahi rojiun. Mohon warga Gresik kiranya memberikan bantuan doa ke si bayi supaya dapat petunjuk agar bisa segera di makamkan karenanya mau dimakamkan ditolak RT. Dengan alasan ibu si bayi, kos tetangga sata. Sampai Kamis, 8 Agustus 2021, malam, bayi masih di dalam kosan di RT 011, Dusun Dukuhan Kelurahan Menganti Kabupaten Gresik.
Mendapatkan informasi tersebut, salah satu relawan langsung bergerak cepat. Bayi langsung dibawa ke Pemakaman Umum Kristen di wilayah Gresik Kota. “Sudah dimakamkan dj Makam Kristen Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik,” kata Huda, salah satu relawan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tarso Sagito mengatakan, usai mendapatkan informasi, pihak kecamatan langsung mencari solusi. “Karena yang meninggal non muslim, akhirnya dimakamkan di makam Kristen, minta doanya,” kata Tarso. (jar/han)
