GRESIK– Kematian tak wajar yang dialami janda muda Erni Kristiana ,36, asal Desa Bringkang, Kecamatan Menganti hampir bisa dipastikan akibat pembunuhan. Sesuai hasil autopsi penyebab kematian korban disebabkan benda tumpul.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga melalui Kanit Pidum Polres Gresik Iptu Daud membenarkan pihaknya telah menerima hasil autopsi korban dari RS Bhayangkara Polda Jatim sudah keluar.
“Dari hasil otopsi diketahui penyebab kematian akibat kekerasan benda tumpul pada sisi kanan belakang kepala korban,”ujar Iptu Daud , Rabu (4/8).
Di konfirmasi lebih lanjut Daud terkait hasil otopsi apa ada luka tusuk pada korban dirinya mengungkapkan tidak ada luka tusuk pada tubuh korban.
“Namun demikian, ia mengaku tidak hafal persis detail hasilnya, ” ungkap Iptu Daud .
Seperti diketahui, Erni Kristiana ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Jumat (9/7) lalu. Terdapat sejumlah luka pada tubuhnya. Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. HPnya hilang setelah kejadian dan terdapat celana dalam pria di TKP.
Korban diketahui sebagai janda beranak satu. Suaminya meninggal dunia sekitar empat bulan yang lalu. Kakak ipar korban, Sriati, 44, menyebut Erni sempat dekat dengan seorang pria pasca ditinggal mati suaminya. Pun banyak berhubungan dengan pria lain di media sosial (Medsos).
Pihak keluarga menduga, Erni menjadi korban pembunuhan orang dekatnya. Dugaan semakin menguat lantaran HP korban ikut hilang saat kejadian. Medsos dan emailnya pun tidak bisa diakses. (yud/rof)