GRESIK – Diduga terlilit utang, tiga tersangka yaitu M Hidayat Taufiq ,35, warga Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Suyanto ,48, warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik dan M Satrio ,24 , warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah diamankan Polisi. Ketiga tersangka diamankan usai mencuri barang berupa set cool storage mesin pendingin gudang / evaporator, milik PT. Global Perima Santosa di gudang F30-F31 yang berada di kompleks pergudangan Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Akibat kasus pencurian tersebut perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 454 juta akibat kasus pencurian tersebut.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan tindak pencurian tersebut berlangsung, Jumat 23 Desember 2022 dan sempat diketahui penanggung jawab gudang. Kasus itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Lucunya lagi, mereka justru menghentikan aktivitas pencuriannya saat terdengar adzan Salat Jumat. “Setelah Jumatan yang kembali ke TKP hanya M Hidayat dan Suyanto saja. Sedangkan M Satrio tidak datang karena rupanya menerima orderan kendaraan pikap miliknya disewa orang,” ujarnya, Selasa (3/1).
GRESIK – Diduga terlilit utang, tiga tersangka yaitu M Hidayat Taufiq ,35, warga Desa Denanyar, Kabupaten Jombang, Suyanto ,48, warga Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik dan M Satrio ,24 , warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah diamankan Polisi. Ketiga tersangka diamankan usai mencuri barang berupa set cool storage mesin pendingin gudang / evaporator, milik PT. Global Perima Santosa di gudang F30-F31 yang berada di kompleks pergudangan Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Akibat kasus pencurian tersebut perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 454 juta akibat kasus pencurian tersebut.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan tindak pencurian tersebut berlangsung, Jumat 23 Desember 2022 dan sempat diketahui penanggung jawab gudang. Kasus itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Lucunya lagi, mereka justru menghentikan aktivitas pencuriannya saat terdengar adzan Salat Jumat. “Setelah Jumatan yang kembali ke TKP hanya M Hidayat dan Suyanto saja. Sedangkan M Satrio tidak datang karena rupanya menerima orderan kendaraan pikap miliknya disewa orang,” ujarnya, Selasa (3/1).
