GRESIK – Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik kembali meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dia adalah dr Heni Jasaningsih dokter Puskesmas Sukomulyo Manyar.
Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Syaifudin Ghozali membenarkan kabar meninggalnya dr Heni Jasaningsih tersebut. Selain bertugas di Puskesmas Sukomulyo, dr Heny sehari-hari juga bertugas membantu penanganan pasien Covid-19 di RSUD Ibnu Sina. “Dokter Heni meninggal Sabtu (2/1) pukul 20.15 WIB kemarin saat menjalani perawatan di RSU Petrokimia, karena Covid-19,” ujar Ghozali.
Dikatakan, dokter yang tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar dimakamkan dengan protokol Covid-19. Sebelum meninggal dunia, dr. Heni menjalani perawatan selama seminggu di RS Petrokimia Gresik. Dinkes Gresik telah berupaya maksimal untuk menyembuhkan dr. Heni dari Covid-19. “Kami semua sudah berupaya maksimal dan yang terbaik untuk dr. Heni,” tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Gresik ini. Pemkab Gresik, khususnya dinkes, merasa sangat kehilangan atas meninggalnya dr Heni karena almarhumah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. (fir/han)
GRESIK – Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik kembali meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dia adalah dr Heni Jasaningsih dokter Puskesmas Sukomulyo Manyar.
Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Syaifudin Ghozali membenarkan kabar meninggalnya dr Heni Jasaningsih tersebut. Selain bertugas di Puskesmas Sukomulyo, dr Heny sehari-hari juga bertugas membantu penanganan pasien Covid-19 di RSUD Ibnu Sina. “Dokter Heni meninggal Sabtu (2/1) pukul 20.15 WIB kemarin saat menjalani perawatan di RSU Petrokimia, karena Covid-19,” ujar Ghozali.
Dikatakan, dokter yang tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar dimakamkan dengan protokol Covid-19. Sebelum meninggal dunia, dr. Heni menjalani perawatan selama seminggu di RS Petrokimia Gresik. Dinkes Gresik telah berupaya maksimal untuk menyembuhkan dr. Heni dari Covid-19. “Kami semua sudah berupaya maksimal dan yang terbaik untuk dr. Heni,” tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Gresik ini. Pemkab Gresik, khususnya dinkes, merasa sangat kehilangan atas meninggalnya dr Heni karena almarhumah garda terdepan dalam penanganan Covid-19. (fir/han)
