GRESIK – Aparat kepolisian Resort Gresik bertindak cepat dalam membubarkan keramaian yang dipicu gerombolan massa suporter yang hendak merayakan ulang tahunnya. Massa yang mengatasnamakan diri Suporter Gresik Bersatu itu dibubarkan saat tengah berkumpul di area tugu keris Sumelang Gandring Jalan Veteran Gresik.
Pantauan di lapangan, massa suporter datang dengan menggunakan atribut kebesaran warna kuning lengkap dengan berbagai bendera tim sepakbola kebanggaan Gresik United dengan mengendari sepeda motor. Tidak berselang lama sejak kedatangan mereka ke tugu Sumelang Gandring, beberapa aparat kepolisian dari Polsek Kebomas dan Satuan Dalmas Polres Gresik turun dan membubarkan aksi massa.
“Kami hanya ingin bernyanyi bersama memperingati hari lahir Gresik United (GU),” kata Sutikno salah satu suporter.
Meski sedikit berat namun massa akhirnya mengikuti intruksi kepolisian untuk membubarkan diri. Dengan kembali mengendarai sepeda motor ribuan massa kembali ke rumah dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
“Kami memberikan imbauan dengan pola persuasif agar mereka tidak berkumpul karena kondisinya masih pandemi Covid 19. Rata-rata mereka patuh dan mau kembali ke rumah masing-masing,” kata Ipda Yani perwira lalu lintas Polsek Kebomas. (fir/han)
GRESIK – Aparat kepolisian Resort Gresik bertindak cepat dalam membubarkan keramaian yang dipicu gerombolan massa suporter yang hendak merayakan ulang tahunnya. Massa yang mengatasnamakan diri Suporter Gresik Bersatu itu dibubarkan saat tengah berkumpul di area tugu keris Sumelang Gandring Jalan Veteran Gresik.
Pantauan di lapangan, massa suporter datang dengan menggunakan atribut kebesaran warna kuning lengkap dengan berbagai bendera tim sepakbola kebanggaan Gresik United dengan mengendari sepeda motor. Tidak berselang lama sejak kedatangan mereka ke tugu Sumelang Gandring, beberapa aparat kepolisian dari Polsek Kebomas dan Satuan Dalmas Polres Gresik turun dan membubarkan aksi massa.
“Kami hanya ingin bernyanyi bersama memperingati hari lahir Gresik United (GU),” kata Sutikno salah satu suporter.
Meski sedikit berat namun massa akhirnya mengikuti intruksi kepolisian untuk membubarkan diri. Dengan kembali mengendarai sepeda motor ribuan massa kembali ke rumah dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
“Kami memberikan imbauan dengan pola persuasif agar mereka tidak berkumpul karena kondisinya masih pandemi Covid 19. Rata-rata mereka patuh dan mau kembali ke rumah masing-masing,” kata Ipda Yani perwira lalu lintas Polsek Kebomas. (fir/han)
