GRESIK– Nasib apes dialami Fani Indarto, 24, warga asal Desa Mancarmalang 4/2, Kecamatan Peterongan Jombang. Bagaimana tidak, pelaku sebenarnya telah berhasil menjalankan aksinya melakukan begal motor. Nahas, saat hendak kabur ia terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Selain mengalami patah tulang, pelaku kini diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Manyar AKP Bimasakti mengatakan kecelakaan yang terjadi di Pertigaan Jalan Raya Sukomulyo, Manyar tersebut melibatkan pelaku begal yang mengendarai sepeda motor Beat nopol W 46 12 BU dengan pengendara sepeda motor matic Honda Scoopy nopol L 4342 LO Dwi Santoso warga asal Semanding RT 17 RW 4 Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Kejadian tersebut bermula saat pengendara Motor Honda Scopy L 4342 LO berjalan dari timur menuju ke barat. Sesampainya di lokasi, ia bermaksud belok kanan. Sebelum belok, dari belakang melaju kencang motor Honda beat W 4612 BU. Dikarenakan jarak terlalu dekat akhirnya terjadi tabrakan.
“Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka – luka, ” ujar AKP Bimasakti, Senin (1/8).
Bimasakti menjelaskan saat anggotanya mendatangi tempat kejadian kecelakan dan mengumpulkan data laka ternyata salah satu pengendara yang terlibat laka atas nama Fani Indarto yang mengalami patah tulang pada tangan kanannya merupakan pelaku begal. Ia baru beraksi di wilayah Kecamatan Kebomas malam itu juga.
“Diketahui Fani Indarto luka patah tangan kanan di bawa ke RSUD Ibnu Sina dan pihak kami sudah menghubungi Polsek Kebomas dan ditangani Polsek Kebomas terkait kasus pembegalannya, ” jelas Bimasakti.
Sementara saat di konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Yoyok mardi membenarkan bahwa salah satu orang yang terlibat laka merupakan pelaku begal motor yang beraksi di wilayah kebomas.
” Usai melakukan aksinya para pelaku kabur dan terlibat kecelakaan di pertigaan Tengger, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, ” ucap Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Yoyok.
Lebih lanjut Yoyok mengungkapkan saat itu ada dua orang pelaku berada di Jalan depan gang Desa Gulomantung, Kecamatan Kebomas melakukan pemalakan meminta uang kepada salah satu pengendara motor yang melintas dengan diancam menggunakan sajam pisau.
“Dikarenakan korban tidak memberi uang akhirnya pelaku Fani Indarto yang dibonceng temannya Joko,30, menggunakan motor mio turun dan langsung merampas motor korban kemudian kabur ke arah Manyar dan terlibat kecelakaan, ” ungkap Yoyok.
Lebih lanjut Yoyok mengatakan pihaknnya melakukan pengembangan kasus ini dan mengejar terduga satunya lagi atas nama Joko.
“Pelaku Fani Indarto beserta barang bukti motor beat yang di curinya sudah kami amankan di Mapolsek Kebomas dan korban diketahui dalam keadaan mabuk seperti usai mengkonsumsi narkoba, “pungkas Yoyok. (yud/rof)