26 C
Gresik
Friday, 31 March 2023

Diduga Serangan Jantung, ABK Ditemukan Meninggal di Kamar Mesin Kapal

GRESIK – Seorang anak buah kapal (ABK) Queen Alexsandra II ditemukan meninggal mendadak di dalam kamar mesin kapal saat beraktivitas di Dermaga Gresik Jasa Tama (GJT) wilayah Pelindo III Gresik, Rabu (2/2).

Korban bernama Abdul Syahrir ,61, warga Garut, Jawa Barat diduga meninggal karena serangan jantung.

Kematian korban kali pertama diketahui ABK lain, Handi Ramadhan Sukarna ,31, warga Pasar Kemis, Jakarta. Syahrir ditemukan sudah dalam kondisi terkulai lemas.

Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono mengungkapkan korban meninggal saat kapal keruk itu beraktivitas. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan Visum et Repertum (VER) jenazah. “Korban meninggal mendadak di dalam kamar mesin kapal keruk Queen Alexsandra II. Diduga karena serangan jantung. Saat petugas kesehatan datang, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (2/1).

Dari keterangan para saksi, korban diduga memiliki riwayat penyakit jantung. “Dugaan sementara, penyakit jantungnya kambuh hingga nyawanya tak tertolong. Proses evakuasi dilakukan Satpoalirud, KPLP, Polsek KP3 dan petugas kesehatan, “pungkasnya.(yud/han)

GRESIK – Seorang anak buah kapal (ABK) Queen Alexsandra II ditemukan meninggal mendadak di dalam kamar mesin kapal saat beraktivitas di Dermaga Gresik Jasa Tama (GJT) wilayah Pelindo III Gresik, Rabu (2/2).

Korban bernama Abdul Syahrir ,61, warga Garut, Jawa Barat diduga meninggal karena serangan jantung.

Kematian korban kali pertama diketahui ABK lain, Handi Ramadhan Sukarna ,31, warga Pasar Kemis, Jakarta. Syahrir ditemukan sudah dalam kondisi terkulai lemas.

-

Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono mengungkapkan korban meninggal saat kapal keruk itu beraktivitas. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan Visum et Repertum (VER) jenazah. “Korban meninggal mendadak di dalam kamar mesin kapal keruk Queen Alexsandra II. Diduga karena serangan jantung. Saat petugas kesehatan datang, korban sudah meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (2/1).

Dari keterangan para saksi, korban diduga memiliki riwayat penyakit jantung. “Dugaan sementara, penyakit jantungnya kambuh hingga nyawanya tak tertolong. Proses evakuasi dilakukan Satpoalirud, KPLP, Polsek KP3 dan petugas kesehatan, “pungkasnya.(yud/han)

Most Read

Berita Terbaru