26.7 C
Gresik
Sunday, 2 April 2023

Pelaku Penganiayaan Mantan Kades Pandu Ditahan

GRESIK – Kasus penganiyayan terhadap korban Slamet Suyanto, 56, warga Desa Pandu RT 1 RW 02, Kecamatan Cerme terus berlanjut. Kemarin, pelaku penganiayaan mantan kades periode 1995 hingga 2004 resmi ditahan polisi.

Kapolsek Cerme AKP Musirham mengatakan pelaku Riski Eka Pratama, 27, Desa Pandu RT 1/RW 4, Kecamatan Cerme sudah ditahan.

“Karena dari hasil pemeriksaan beberapa saksi hanya mengarah kepada satu orang tersangka dan kita sudah melakukan penahanan,” ujarnya, Selasa (30/11).

Musirham menambahkan dari hasil pemeriksaan tersangka melakukan penganiyayan dikarenakan ketersinggungan. “Sebelum kejadian pelaku merasa tersinggung akibat di ejek oleh korban,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan pihak korban Slamet Suyanto mengatakan kemarin pihaknya sudah dimintai keterangan sebagai selaku korban oleh pihak penyidik Polsek Cerme.

“Saya serta saksi dari saya sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polsek Cerme kemarin dan sempat diajak mediasi oleh Kapolsek, Pihak Desa dan dari Koramil untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.

Slamet mengungkapkan pihaknya meminta agar para pelaku yang mengeroyok saya diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kepala saya di pukul botol bir dan di tusuk pecahan botol hingga luka – luka oleh tiga pelaku diantaranya mudin yang membabi buta saat memukul saya,” pungkasnya. (yud/rof)

GRESIK – Kasus penganiyayan terhadap korban Slamet Suyanto, 56, warga Desa Pandu RT 1 RW 02, Kecamatan Cerme terus berlanjut. Kemarin, pelaku penganiayaan mantan kades periode 1995 hingga 2004 resmi ditahan polisi.

Kapolsek Cerme AKP Musirham mengatakan pelaku Riski Eka Pratama, 27, Desa Pandu RT 1/RW 4, Kecamatan Cerme sudah ditahan.

“Karena dari hasil pemeriksaan beberapa saksi hanya mengarah kepada satu orang tersangka dan kita sudah melakukan penahanan,” ujarnya, Selasa (30/11).

-

Musirham menambahkan dari hasil pemeriksaan tersangka melakukan penganiyayan dikarenakan ketersinggungan. “Sebelum kejadian pelaku merasa tersinggung akibat di ejek oleh korban,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan pihak korban Slamet Suyanto mengatakan kemarin pihaknya sudah dimintai keterangan sebagai selaku korban oleh pihak penyidik Polsek Cerme.

“Saya serta saksi dari saya sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polsek Cerme kemarin dan sempat diajak mediasi oleh Kapolsek, Pihak Desa dan dari Koramil untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.

Slamet mengungkapkan pihaknya meminta agar para pelaku yang mengeroyok saya diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kepala saya di pukul botol bir dan di tusuk pecahan botol hingga luka – luka oleh tiga pelaku diantaranya mudin yang membabi buta saat memukul saya,” pungkasnya. (yud/rof)

Most Read

Berita Terbaru