GRESIK – Dalam mempersiapkan Era Web 3.0 atau Semantic Web, Perhimpunan Daerah Remaja Masjid (PD Prima DMI) Gresik akan mempersiapkan peluncuran aplikasi Prima Cyber, yakni sistem aplikasi untuk membantu organisasi dalam mengelola, memanfaatkan potensi, dan peta persebaran anggotanya dengan lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Daerah Remaja Masjid Kabupaten Gresik, Hanif Romadhon. Dengan adanya aplikasi tersebut akan menghimpun database secara menyeluruh baik di tingkatan desa maupun dusun. Dimana seluruh remaja masjid di Gresik harus terdaftar secara sistematis.
“Saat ini aplikasi masih dalam tahap pembuatan, rencananya usai Idul Fitri akan kami launching. Terobosan baru ini,Kami memiliki program guna melihat dan meningkatkan potensi remaja masjid,”terangnya.
Aplikasi ini sendiri, lanjut Hanif, nantinya akan dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti Prima Density Mapper yang berisi dashboard peta untuk memantau persebaran angggota seluruh Gresik. Ada juga Prima Talent Matcher untuk mengelola dan mengoptimalkan potensi kader dengan mengklaster seluruh potensi kader, serta Prima Big Data berupa data kader seluruh hirarki dari remaja masjid tingkat desa hingga kabupaten.
Baca Juga : Imam Wahyu, Bangkitkan Wisata Desa dengan Peduli Lingkungan
“Di Kabupaten Gresik ada sekitar 1200 masjid, kami akan menggelar safari remaja masjid ke desa-desa untuk menyosialisasikan aplikasi tersebut,” ujar pria 27 tahun ini.
Dengan peningkatan potensi remaja masjid kedepannya bisa dilaksanakan pemberdayaan seperti UMKM yang di kelola remas. Dengan memanfaatkan aplikasi itu, PD Prima bisa mengetahui secara langsung kondisi remas. Selain itu, aplikasi ini juga akan mempermudah Kemenag Gresik dalam mendata sertifikat masjid sehingga bisa saling bersinergi. (rir/han)
GRESIK – Dalam mempersiapkan Era Web 3.0 atau Semantic Web, Perhimpunan Daerah Remaja Masjid (PD Prima DMI) Gresik akan mempersiapkan peluncuran aplikasi Prima Cyber, yakni sistem aplikasi untuk membantu organisasi dalam mengelola, memanfaatkan potensi, dan peta persebaran anggotanya dengan lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Daerah Remaja Masjid Kabupaten Gresik, Hanif Romadhon. Dengan adanya aplikasi tersebut akan menghimpun database secara menyeluruh baik di tingkatan desa maupun dusun. Dimana seluruh remaja masjid di Gresik harus terdaftar secara sistematis.
“Saat ini aplikasi masih dalam tahap pembuatan, rencananya usai Idul Fitri akan kami launching. Terobosan baru ini,Kami memiliki program guna melihat dan meningkatkan potensi remaja masjid,”terangnya.
Aplikasi ini sendiri, lanjut Hanif, nantinya akan dilengkapi berbagai fitur unggulan, seperti Prima Density Mapper yang berisi dashboard peta untuk memantau persebaran angggota seluruh Gresik. Ada juga Prima Talent Matcher untuk mengelola dan mengoptimalkan potensi kader dengan mengklaster seluruh potensi kader, serta Prima Big Data berupa data kader seluruh hirarki dari remaja masjid tingkat desa hingga kabupaten.
Baca Juga : Imam Wahyu, Bangkitkan Wisata Desa dengan Peduli Lingkungan
“Di Kabupaten Gresik ada sekitar 1200 masjid, kami akan menggelar safari remaja masjid ke desa-desa untuk menyosialisasikan aplikasi tersebut,” ujar pria 27 tahun ini.
Dengan peningkatan potensi remaja masjid kedepannya bisa dilaksanakan pemberdayaan seperti UMKM yang di kelola remas. Dengan memanfaatkan aplikasi itu, PD Prima bisa mengetahui secara langsung kondisi remas. Selain itu, aplikasi ini juga akan mempermudah Kemenag Gresik dalam mendata sertifikat masjid sehingga bisa saling bersinergi. (rir/han)
