GRESIK – Jika biasanya pengusaha kuliner membuka gerai restorannya di pusat kota, namun tidak dengan Kamila Rosida. Perempuan 32 tahun itu malah membuka restonya di wilayah Pantura.
Menurut influencer yang juga pengusaha butik tersebut, kawasan Pantura Gresik selama ini kurang banyak dilirik pengusaha besar. Hal ini dikarenakan aksesnya yang jauh dari pusat kota. Namun ditangan Kamila hal itu tidak berlaku. Menurutnya kawasan Pantura Gresik khususnya di Kecamatan Sidayu merupakan area yang prospek untuk bisnis kuliner.
“Bahkan kawasan Sidayu ini saya sebut pusat kota kedua setelah Kebomas. Diarea ini tidak banyak resto berdiri sehingga kompetitor sedikit. Selain itu karakter orang Pantura doyan kulineran apalagi makanan pedas,” ujar Kamila.
Baca Juga : 26 Maret Hari Epilepsi, Berikut Cara Penanganan Tepat pada Pasiennya
Agar usahanya makin tancap gas, Kamila juga membuka kerjasama dan kolaborasi dengan masyarakat lokal. Dia berharap keberadaan restonya bisa menjadi daya tambah untuk memasarkan produk UMKM lokal di Kecamatan Sidayu.
“Keberadaan rumah makan ini sekaligus menjadi bukti bahwa UMKM bisa terus mengalami pertumbuhan dan naik kelas,” tandasnya. (fir/han)
GRESIK – Jika biasanya pengusaha kuliner membuka gerai restorannya di pusat kota, namun tidak dengan Kamila Rosida. Perempuan 32 tahun itu malah membuka restonya di wilayah Pantura.
Menurut influencer yang juga pengusaha butik tersebut, kawasan Pantura Gresik selama ini kurang banyak dilirik pengusaha besar. Hal ini dikarenakan aksesnya yang jauh dari pusat kota. Namun ditangan Kamila hal itu tidak berlaku. Menurutnya kawasan Pantura Gresik khususnya di Kecamatan Sidayu merupakan area yang prospek untuk bisnis kuliner.
“Bahkan kawasan Sidayu ini saya sebut pusat kota kedua setelah Kebomas. Diarea ini tidak banyak resto berdiri sehingga kompetitor sedikit. Selain itu karakter orang Pantura doyan kulineran apalagi makanan pedas,” ujar Kamila.
Baca Juga : 26 Maret Hari Epilepsi, Berikut Cara Penanganan Tepat pada Pasiennya
Agar usahanya makin tancap gas, Kamila juga membuka kerjasama dan kolaborasi dengan masyarakat lokal. Dia berharap keberadaan restonya bisa menjadi daya tambah untuk memasarkan produk UMKM lokal di Kecamatan Sidayu.
“Keberadaan rumah makan ini sekaligus menjadi bukti bahwa UMKM bisa terus mengalami pertumbuhan dan naik kelas,” tandasnya. (fir/han)
