26 C
Gresik
Thursday, 30 March 2023

Steven Prawira, Enam Tahun Pimpin Diler, Kini Jadi Market Leader

GRESIK – Di usianya yang menginjak 27 tahun kala itu, Steven Prawira Gunarto harus menerima nasib menjadi penanggungjawab perusahaan diler otomotif milik orang tuanya, Arina Toyota. Sebab, pada saat itu sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia. Steven pun tidak bisa melanjutkan studi S2 nya di Amerika Serikat lantaran khawatir bisnis orang tuanya itu terbengkalai.

Meski masih muda, kepiawaian Steven dalam memimpin perusahaan tidak bisa dianggap remeh. Jebolan Fakultas Mesin Universitas Bakley Amerika Serikat itu terkenal jeli dalam melihat celah pasar. Kini saat usinya sudah masuk 34 tahun, perusahaan yang dia pimpin berhasil menjadi market leader diler otomotif di Gresik.

“Pertama kali saat diberikan amanah sama orang tua untuk menjalankan bisnis tentu butuh penyesuaian. Saya memberikan kepercayaan penuh kepada para pegawai agar membawa perusahaan ini tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Baca Juga : Muhtadin Rajin Sosialisasikan Pentingnya UPZ

Dia menceritakan, saat menjadi pimpinan sesekali dia teringat masa-masa duduk di bangku SMA saat membagikan brosur kendaraan. Maklum saja, selain menjadi Owner Arina Toyota orang tua Steven juga pemilik diler kendaraan built up Duta Bayu Surabaya. “Semua mobil mewah dan built up untuk wilayah Jawa Timur pesannya di diler kami. Bahkan saat masih SMA yang lebih sering saya lakukan menjual kendaraan premium,” imbuhnya.

Kini berkat sentuhannya memimpin Arina lebih dari 6 tahun, diler yang berlokasi di Jalan Veteran Kebomas itu menjadi market leader dengan menguasi 34 persen pasar kendaraan di Gresik dan Lamongan.

“Arina Toyota tidak akan stuck di sini. Saya ingin terus maju dan berkembang bahkan mungkin bisa ekspansi ke wilayah lain,” pungkasnya. (fir/han)

GRESIK – Di usianya yang menginjak 27 tahun kala itu, Steven Prawira Gunarto harus menerima nasib menjadi penanggungjawab perusahaan diler otomotif milik orang tuanya, Arina Toyota. Sebab, pada saat itu sang ayah jatuh sakit dan meninggal dunia. Steven pun tidak bisa melanjutkan studi S2 nya di Amerika Serikat lantaran khawatir bisnis orang tuanya itu terbengkalai.

Meski masih muda, kepiawaian Steven dalam memimpin perusahaan tidak bisa dianggap remeh. Jebolan Fakultas Mesin Universitas Bakley Amerika Serikat itu terkenal jeli dalam melihat celah pasar. Kini saat usinya sudah masuk 34 tahun, perusahaan yang dia pimpin berhasil menjadi market leader diler otomotif di Gresik.

“Pertama kali saat diberikan amanah sama orang tua untuk menjalankan bisnis tentu butuh penyesuaian. Saya memberikan kepercayaan penuh kepada para pegawai agar membawa perusahaan ini tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

-

Baca Juga : Muhtadin Rajin Sosialisasikan Pentingnya UPZ

Dia menceritakan, saat menjadi pimpinan sesekali dia teringat masa-masa duduk di bangku SMA saat membagikan brosur kendaraan. Maklum saja, selain menjadi Owner Arina Toyota orang tua Steven juga pemilik diler kendaraan built up Duta Bayu Surabaya. “Semua mobil mewah dan built up untuk wilayah Jawa Timur pesannya di diler kami. Bahkan saat masih SMA yang lebih sering saya lakukan menjual kendaraan premium,” imbuhnya.

Kini berkat sentuhannya memimpin Arina lebih dari 6 tahun, diler yang berlokasi di Jalan Veteran Kebomas itu menjadi market leader dengan menguasi 34 persen pasar kendaraan di Gresik dan Lamongan.

“Arina Toyota tidak akan stuck di sini. Saya ingin terus maju dan berkembang bahkan mungkin bisa ekspansi ke wilayah lain,” pungkasnya. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru