GRESIK – Sudah sejak 2008 Tutik Ernawati mengabdi di SMP YIMI. Dalam waktu yang cukup lama tersebut sudah banyak yang di torehkannya. Berbagai prestasi siswa telah diraih dibawah bimbingannya. Tak ayal sebagai Pembina pusi di SMP YIMI, Tutik selalu mengajak siswa siswinya agar mencintai seni dan karya sastra.
“Saya selalu mengajak para siswa untuk enjoy dan menikmati seni, apalagi dalam setiap perlombaan. Yang penting terus giat berlatih dan tidak mudah putus asa,” terangnya.
Dengan dedikasi tersebut berbagai lomba seni sastra mampu dimenangkan oleh anak didiknya. Seperti musically puisi, menulis cerpen, cipta baca puisi, serta menulis dan membaca puisi. Keberhasilan yang diraih anak didiknya serasa menjadi reward tersendiri.
Baca Juga : Anis Handoyo, Jelajahi Alam Liar dengan Motor Trail
“Agar setiap perlombaan bisa lebih bebas berekspresi dalam memamerkan hobi. Harapannya bisa meningkatkan serta menanamkan jiwa seni dan sastra bagi anak-anak,” ujarnya.
Tutik juga pernah menjadi juara tiga menulis puisi tingkat nasional. Alumnus UNESA Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia selalu upgrade skil dan pengetahuannya dalam dunia seni. Menurutnya melalui konsultasi, berbagi ilmu dengan beberapa grup sastra. Saya juga aktif dalam forum pustakagre juga berkomunikasi bersama seniman di gresik,” pungkasnya. (rir/han)
GRESIK – Sudah sejak 2008 Tutik Ernawati mengabdi di SMP YIMI. Dalam waktu yang cukup lama tersebut sudah banyak yang di torehkannya. Berbagai prestasi siswa telah diraih dibawah bimbingannya. Tak ayal sebagai Pembina pusi di SMP YIMI, Tutik selalu mengajak siswa siswinya agar mencintai seni dan karya sastra.
“Saya selalu mengajak para siswa untuk enjoy dan menikmati seni, apalagi dalam setiap perlombaan. Yang penting terus giat berlatih dan tidak mudah putus asa,” terangnya.
Dengan dedikasi tersebut berbagai lomba seni sastra mampu dimenangkan oleh anak didiknya. Seperti musically puisi, menulis cerpen, cipta baca puisi, serta menulis dan membaca puisi. Keberhasilan yang diraih anak didiknya serasa menjadi reward tersendiri.
Baca Juga : Anis Handoyo, Jelajahi Alam Liar dengan Motor Trail
“Agar setiap perlombaan bisa lebih bebas berekspresi dalam memamerkan hobi. Harapannya bisa meningkatkan serta menanamkan jiwa seni dan sastra bagi anak-anak,” ujarnya.
Tutik juga pernah menjadi juara tiga menulis puisi tingkat nasional. Alumnus UNESA Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia selalu upgrade skil dan pengetahuannya dalam dunia seni. Menurutnya melalui konsultasi, berbagi ilmu dengan beberapa grup sastra. Saya juga aktif dalam forum pustakagre juga berkomunikasi bersama seniman di gresik,” pungkasnya. (rir/han)
