GRESIK – Menjadi tenaga pendidik, harus mengajak peserta didik di lingkungan sekolah menjadi beriman dan bertaqwa, berprestasi, bermutu, berbudaya dan berwawasan lainnya. Terutama Lingkungan sekolah yang dikelilingi pondok pesantren . Hal tersebut menjadi visi Siti Zahrotur Rofi’ah selaku Kepala UPT SMPN 34 Gresik.
Wanita berusia 54 tahun itu selalu menekankan kepada warga sekolah agar mempunyai dan memperoleh keimanan dan ketaqwaan. Selain itu juga melaksanakan pembelajaran yang normatif, efektif dan berpartisipatif. “Dengan begitu akan meningkatkan prestasi akademik, non akademik dan prestasi di bidang agama, juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga sekolah,” tuturnya.
Ditambahkannya. sekolah juga menerapkan manajemen partisipatif dengan mengajak seluruh warga sekolah menjadi team work. Untuk itu diperlukan pembiasaan budaya tertib, disiplin, santun dalam ucapan sopan dan kepribadian yang baik. “Kami juga melaksanakan pelatihan-pelatihan, sehingga melahirkan SDM berbakat, kreatif dan inovatif,” ungkap Zahrotur.
Dengan visi misi tersebut, Siti Zahrotur Rofi’ah berharap sekolah mampu mewujudkan kegiatan keagamaan, kepribadian dan kepedulian. Sehingga mampu prestasi di bidang akademik maupun non akademik . “Mari mewujudkan Gresik Baru yang lebih mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan berlandaskan Akhlakul Karimah,” imbuhnya. (rir/han)
GRESIK – Menjadi tenaga pendidik, harus mengajak peserta didik di lingkungan sekolah menjadi beriman dan bertaqwa, berprestasi, bermutu, berbudaya dan berwawasan lainnya. Terutama Lingkungan sekolah yang dikelilingi pondok pesantren . Hal tersebut menjadi visi Siti Zahrotur Rofi’ah selaku Kepala UPT SMPN 34 Gresik.
Wanita berusia 54 tahun itu selalu menekankan kepada warga sekolah agar mempunyai dan memperoleh keimanan dan ketaqwaan. Selain itu juga melaksanakan pembelajaran yang normatif, efektif dan berpartisipatif. “Dengan begitu akan meningkatkan prestasi akademik, non akademik dan prestasi di bidang agama, juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga sekolah,” tuturnya.
Ditambahkannya. sekolah juga menerapkan manajemen partisipatif dengan mengajak seluruh warga sekolah menjadi team work. Untuk itu diperlukan pembiasaan budaya tertib, disiplin, santun dalam ucapan sopan dan kepribadian yang baik. “Kami juga melaksanakan pelatihan-pelatihan, sehingga melahirkan SDM berbakat, kreatif dan inovatif,” ungkap Zahrotur.
Dengan visi misi tersebut, Siti Zahrotur Rofi’ah berharap sekolah mampu mewujudkan kegiatan keagamaan, kepribadian dan kepedulian. Sehingga mampu prestasi di bidang akademik maupun non akademik . “Mari mewujudkan Gresik Baru yang lebih mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan berlandaskan Akhlakul Karimah,” imbuhnya. (rir/han)
