GRESIK – Dengan penuh semangat, Hartono terus berjuang untuk membuat kaum disabilitas di Kabupaten Gresik. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gresik itu terus berkolaborasi dengan berbagai elemen, baik pemerintahan, swasta dan media.
“Alhamdulillah, setiap kali ada rapat ranperda dan kebijakan pemerintah, kami (PPDI) selalu diikutkan. Bahkan, masukan-masukan kami selalu direspon positif,” kata pria asal Balongpanggang tersebut.
Menurutnya, meski dalam kondisi fisik terbatas, kaum disabilitas tetap memiliki hak yang sama. Bahkan, banyak potensi yang bisa digali dari seorang disabilitas.
Baca Juga : Kris Adji AW, Berikan Pelatihan Menulis Aksara Jawa Kuno
Maka dari itu, DPC PPDI Gresik memiliki berbagai program. Di antaranya, memperkuat ekonomi, lapangan pekerjaan, pemenuhan alat bantu, mendukung progam PKH iklusif hingga melakukan validasi data disabilitas. Tujuannya, supaya pemberdayaan kepada kaum disabilitas tetap sasaran dan benar-benar membantu mereka.
“Harapannya terbangunnya masyarakat inklusif yang adil dan berkesinambungan bagi disabilitas di Indonesia,” harap Hartono. (rir/han)
GRESIK – Dengan penuh semangat, Hartono terus berjuang untuk membuat kaum disabilitas di Kabupaten Gresik. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gresik itu terus berkolaborasi dengan berbagai elemen, baik pemerintahan, swasta dan media.
“Alhamdulillah, setiap kali ada rapat ranperda dan kebijakan pemerintah, kami (PPDI) selalu diikutkan. Bahkan, masukan-masukan kami selalu direspon positif,” kata pria asal Balongpanggang tersebut.
Menurutnya, meski dalam kondisi fisik terbatas, kaum disabilitas tetap memiliki hak yang sama. Bahkan, banyak potensi yang bisa digali dari seorang disabilitas.
Baca Juga : Kris Adji AW, Berikan Pelatihan Menulis Aksara Jawa Kuno
Maka dari itu, DPC PPDI Gresik memiliki berbagai program. Di antaranya, memperkuat ekonomi, lapangan pekerjaan, pemenuhan alat bantu, mendukung progam PKH iklusif hingga melakukan validasi data disabilitas. Tujuannya, supaya pemberdayaan kepada kaum disabilitas tetap sasaran dan benar-benar membantu mereka.
“Harapannya terbangunnya masyarakat inklusif yang adil dan berkesinambungan bagi disabilitas di Indonesia,” harap Hartono. (rir/han)
