GRESIK – Bagi masyarakat di Kabupaten Gresik khususnya para aktivis maupun penggiat sosial, nama I Made Agus Budiana bukan sosok yang asing. Sebab, Pria kelahiran Pulau Dewata Bali, 18 Januari 1978 itu sejak tahun 80an sudah menjadi warga Kota Pudak.
Agus malang melintang di berbagai organisasi Kota Santri. Tercatat dia pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gresik, Sekretaris Umum Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Gresik, Sekretaris Pemuda Pancasila Gresik dan yang terbaru menjadi Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Demokrat Gresik.
Sejak dulu dirinya sebenarnya banyak ditawari masuk partai politik, hanya saja tawaran itu dia tolak lantaran menurutnya politik dulu hanya untuk kalangan yang punya uang saja. Menurutnya, kondisi perpolitikan saat ini dengan dulu berbeda, banyak tokoh politik lahir tanpa embel-embel orang kaya. Nah dorongan agar dia terjun ke politik semakin besar tatkala melihat banyak pemimpin-pemimpin muda muncul.
Baca Juga :Â AKBP Adhitya Panji Anom : Salat Tiba, Anggota Berhenti Aktivitas
“Dulu saya masih minder karena selain politik berbiaya besar juga menyadari kontribusi saya untuk masyarakat ini masih belum terlihat. Namun setelah Demokrat menunjuk mas AHY anak muda yang menjadi nahkoda partai, saya percaya diri untuk ikut terlibat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat,” tegas Agus.
Untuk terjun ke gelanggang politik pada tahun 2024 mendatang dia hanya mengandalkan kekerabatan dan relasi pertemanan. Maka tidak salah jika setiap hari aktivitas yang dia lakukan yakni keliling dari desa ke desa memperkenalkan diri kepada masyarakat. Â (fir/han)