GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memberikan amanah dan perintah secara tegas khusus kepada seluruh anggota untuk berhenti aktivitas ketika waktu salat tiba. “Salat 5 waktu, sesibuk apapun upayakan berhenti aktivitasnya. Langsung ambil air wudlu langsung ke masjid,” ujarnya, Selasa (31/1)
Untuk anggota perempuan dipersilahkan menyesuaikan. Bisa salat di masjid atau mushola tidak apa-apa.
” Saya juga berpesan agar anggota Polres Gresik jangan pernah melakukan pelanggaran sekecil apapun,” jelasnya.
Mantan Kapolres Blitar ini mengungkapkan bagi anggota jika melakukan pelanggaran akan mendapatkan hukuman, pemberian reward dan punishment sesuai kadar yang dilakukan.
Baca Juga : Husain Yatmono, Rindu Dunia Pendidikan, Gelar Pelatihan
“Hindari pelanggaran sekecil apapun, laksanakan tugas dengan baik dan cintailah pekerjaan yang saat ini miliki,” pungkasnya.
Tak hanya meminta anggotanya taat beribadah, Adhitiya juga melibatkan peran ulama dalam membantu kepolisian menjaga kamtibmas. “Kami mohon saran serta bimbingan dari para ulama. Sebab, ulama termasuk garda terdepan memberi edukasi kepada masyarakat,” imbuhnya. (yud/han)
GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memberikan amanah dan perintah secara tegas khusus kepada seluruh anggota untuk berhenti aktivitas ketika waktu salat tiba. “Salat 5 waktu, sesibuk apapun upayakan berhenti aktivitasnya. Langsung ambil air wudlu langsung ke masjid,” ujarnya, Selasa (31/1)
Untuk anggota perempuan dipersilahkan menyesuaikan. Bisa salat di masjid atau mushola tidak apa-apa.
” Saya juga berpesan agar anggota Polres Gresik jangan pernah melakukan pelanggaran sekecil apapun,” jelasnya.
Mantan Kapolres Blitar ini mengungkapkan bagi anggota jika melakukan pelanggaran akan mendapatkan hukuman, pemberian reward dan punishment sesuai kadar yang dilakukan.
Baca Juga : Husain Yatmono, Rindu Dunia Pendidikan, Gelar Pelatihan
“Hindari pelanggaran sekecil apapun, laksanakan tugas dengan baik dan cintailah pekerjaan yang saat ini miliki,” pungkasnya.
Tak hanya meminta anggotanya taat beribadah, Adhitiya juga melibatkan peran ulama dalam membantu kepolisian menjaga kamtibmas. “Kami mohon saran serta bimbingan dari para ulama. Sebab, ulama termasuk garda terdepan memberi edukasi kepada masyarakat,” imbuhnya. (yud/han)
