GRESIK-Sebagai organisasi perempuan muda Nadhatul Ulama (NU), kemampuan kader Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik tak perlu diragukan lagi. Meski berbasis dari kaum santri, kadernya mampu aktif dalam berbagai sektor kehidupan baik pemerintahan, legislatif, pendidikan bahkan media.
Terbaru, kader Fatayat NU Gresik Naily Itiqiana mendapat amanah baru pada gerbong mutasi I. Masih muda dan terkenal cerdas, karirnya moncer. Dengan penilaian kinerja yang sangat baik, pengurus bidang advokasi, hukum dan politik PCFNU Gresik itu mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Camat Dukun, dari sebelumnya Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda Gresik. “Alhamdulillah, ini amanah baru. Saya yakin selain perannya sebagai tiang bangsa, perempuan memiliki potensi besar dan terbukti dapat diandalkan untuk mendukung kemajuan bangsa lewat sektor pemerintahan,” jelas Naily.
Menurut ibu dua anak itu, perempuan adalah aset, potensi, dan investasi penting bagi Indonesia yang dapat berkontribusi secara signifikan sesuai kapabilitas dan kemampuannya.
Di Gresik utara, ada Naily Itqiana, kader PCFNU Gresik yang aktif berkiprah pada sektor pemerintahan serta aktivis perempuan. Sedangkan dari Gresik selatan, kader PCFNU Gresik ada Ufiq Zuroida, anggota DPRD Jawa Timur.
Perempuan yang berdaya khususnya di bidang ekonomi, sangat berperan penting tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi ketahanan keluarga. “Karakter perempuan Indonesia yang dikenal telaten, mandiri, dan pantang menyerah tentu dapat menjadi potensi sebagai modal utama bagi perempuan menjadi wirausaha yang sukses dan berdaya,” kata Ufiq.
Di bidang media, ada Umi Hanik yang aktif sebagai Kepala Biro Radar Gresik. Hani-sapaan Umi Hanik juga fokus pada pendampingan perempuan dan anak, serta mengawal pemberitaan ramah anak di Jatim. “Berbasis pesantren, kami ingin membuktikan bahwa kader Fatayat tidak hanya ahli dibaan, namun juga memiliki kapabilitas, kemampuan serta professional di bidangnya masing-masing,” harap Ketua PCFNU Gresik Ainul Farodisa. (jar/han)