Frenanda: Pelajar Inspiratif Asal Bondowoso, Bantu Warga saat Pandemi
INSPIRATIF: Frenanda Gunawan Eko Chondro membuka kedai bisnis roti selama pandemi Covid-19.
GRESIK-“Dalam hidup, jika kita sukses maka proses perjalanan kita, kegagalan kita, bahkan kesalahan kita, semua akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Tetapi, jika kita gagal dan tidak bangkit untuk berusaha kembali, maka kisah kita, proses perjuangan kita, hingga kegagalan kita, hanya akan menjadi kenangan bagi diri kita sendiri”
Kata-kata diatas adalah salah satu postingan di Instagram dengan nama akun @andanfrenanda
Frenanda Gunawan Eko Chondro atau yang akrab dipanggil Andan ini adalah seorang remaja yang baru berusia 16 tahun. Remaja yang ber-zodiak Aries ini berasal dari Kabupaten Bondowoso merupakan putra dari pasangan Baskoro dan Novriyanti Asriyah.
RUTIN: Frenanda Gunawan Eko Chondro selalu menyisihkan uang sakunya dan hasil bisnisnya untuk berbagai kepada warga yang kurang mampu. (DOK/RADAR GRESIK)
Saat ini Andan adalah seorang pelajar kelas 10 MIPA 1 SMA Negeri 2 Bondowoso. Sebagaimana yang dialami oleh seluruh Anak Indonesia, Andan pun kehilangan kesempatan untuk dapat belajar di sekolah. Walau kemudian ada kebijakan untuk belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Namun hal ini adalah sesuatu yang berbeda. Berada dirumah sekian lama dikarenakan Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kepedulian remaja ini. Lewat Komunitas Anak Diatas Awan yang didirikan tahun 2018, Andan dalam setiap kesempatan turun membantu mereka yang tidak mampu, khususnya yang terdampak pandemi. Remaja ini menyisihkan uang jajan yang dia miliki. Serta menyisihkan sebagian hasil dari usaha yang telah dia bangun yaitu Juice & Bread. Pada bulan Maret 2021, remaja ini membentuk The Frenz yang fokus dalam entrepreneurship. Mengajak anak-anak seusianya untuk mulai belajar entrepreneur dengan cara mengelola sebuah usaha sacara langsung. The Frenz ini sekarang memiliki sebuah usaha kecil “Juice & Bread”.
Tidak berhenti sampai disini, Andan juga mengkampanyekan Cinta dan Bangga Produk Lokal lewat sebuah gerakan yang dijalankan bersama ayahnya yang kebetulan adalah pendiri Climate Change Frontier, sebuah komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan kemanusiaan yang berdiri sejak tahun 2015. Gerakan #2kuproduklokal ini fokus dalam menginformasikan produk-produk brand lokal, dimulai dari sepatu, tas, sampai pada jam tangan.
Remaja ini juga terpilih menjadi bagian dari sebuah organisasi dunia yaitu UNICEF Indonesia. Sebagai Mitra Muda UNICEF [2021-2022], Dan pada bulan Juni 2021, juga terpilih untuk mengikuti Konferensi Kebaikan Indonesia yang di selenggarakan oleh UNICEF Indonesia dan U-Report Indonesia. Di hadiri oleh banyak pihak seperti Siwon Choi – Duta Regional UNICEF untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik dan Najwa Shihab. Serta menjadi Koordinator Wilayah Bondowoso di Kindness Leader Indonesia, Jawa Timur. “Sudah saatnya bagi Anak Muda Indonesia untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Nusa dan Bangsa. Terlebih membantu sesama di tengah keadaan yang serba sulit seperti sekarang,” kata Andan. (han)
GRESIK-“Dalam hidup, jika kita sukses maka proses perjalanan kita, kegagalan kita, bahkan kesalahan kita, semua akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Tetapi, jika kita gagal dan tidak bangkit untuk berusaha kembali, maka kisah kita, proses perjuangan kita, hingga kegagalan kita, hanya akan menjadi kenangan bagi diri kita sendiri”
Kata-kata diatas adalah salah satu postingan di Instagram dengan nama akun @andanfrenanda
Frenanda Gunawan Eko Chondro atau yang akrab dipanggil Andan ini adalah seorang remaja yang baru berusia 16 tahun. Remaja yang ber-zodiak Aries ini berasal dari Kabupaten Bondowoso merupakan putra dari pasangan Baskoro dan Novriyanti Asriyah.
RUTIN: Frenanda Gunawan Eko Chondro selalu menyisihkan uang sakunya dan hasil bisnisnya untuk berbagai kepada warga yang kurang mampu. (DOK/RADAR GRESIK)
-
Saat ini Andan adalah seorang pelajar kelas 10 MIPA 1 SMA Negeri 2 Bondowoso. Sebagaimana yang dialami oleh seluruh Anak Indonesia, Andan pun kehilangan kesempatan untuk dapat belajar di sekolah. Walau kemudian ada kebijakan untuk belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. Namun hal ini adalah sesuatu yang berbeda. Berada dirumah sekian lama dikarenakan Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kepedulian remaja ini. Lewat Komunitas Anak Diatas Awan yang didirikan tahun 2018, Andan dalam setiap kesempatan turun membantu mereka yang tidak mampu, khususnya yang terdampak pandemi. Remaja ini menyisihkan uang jajan yang dia miliki. Serta menyisihkan sebagian hasil dari usaha yang telah dia bangun yaitu Juice & Bread. Pada bulan Maret 2021, remaja ini membentuk The Frenz yang fokus dalam entrepreneurship. Mengajak anak-anak seusianya untuk mulai belajar entrepreneur dengan cara mengelola sebuah usaha sacara langsung. The Frenz ini sekarang memiliki sebuah usaha kecil “Juice & Bread”.
Tidak berhenti sampai disini, Andan juga mengkampanyekan Cinta dan Bangga Produk Lokal lewat sebuah gerakan yang dijalankan bersama ayahnya yang kebetulan adalah pendiri Climate Change Frontier, sebuah komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan kemanusiaan yang berdiri sejak tahun 2015. Gerakan #2kuproduklokal ini fokus dalam menginformasikan produk-produk brand lokal, dimulai dari sepatu, tas, sampai pada jam tangan.
Remaja ini juga terpilih menjadi bagian dari sebuah organisasi dunia yaitu UNICEF Indonesia. Sebagai Mitra Muda UNICEF [2021-2022], Dan pada bulan Juni 2021, juga terpilih untuk mengikuti Konferensi Kebaikan Indonesia yang di selenggarakan oleh UNICEF Indonesia dan U-Report Indonesia. Di hadiri oleh banyak pihak seperti Siwon Choi – Duta Regional UNICEF untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik dan Najwa Shihab. Serta menjadi Koordinator Wilayah Bondowoso di Kindness Leader Indonesia, Jawa Timur. “Sudah saatnya bagi Anak Muda Indonesia untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Nusa dan Bangsa. Terlebih membantu sesama di tengah keadaan yang serba sulit seperti sekarang,” kata Andan. (han)