GRESIK – Puluhan warga Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan melantunkan doa dan salawat nariyah untuk tolak bala. Mereka memanjatkan doa dan bershalaeat berkeliling desa agar masyarakat terhindar dari bala maupun virus corona di Desanya, Kamis (29/7) malam dini hari.
Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan acara tolak bala yang sengaja digelar adalah langkah ikhtiar bathin dari warga Desa Gredek untuk menjaga desa. Tujuannya agar warga Desa Gredek dan Kabupaten Gresik terhindar dari berbagai bencana dan wabah virus corona yang saat ini menjadi kewaspadaan penduduk desa.
“Pembacaan salawat nariyah 339 x di baca di setiap sudut desa dibawakan tiga orang setelah selesai ditutup adzan dan iqomat dilanjutkan keliling dan selesai di serambi masjid di situ ada sejarahnya agar harapan dan doa agar masyarakat terbebas dari segala macam bahaya dan musibah,” ujar Ghofar, Jumat (30/7). kegiatan tersebut kami lakukan selama seminggu 7 hari 7 malam mulai hari Jumat (23/7). “Sebelum melakukan doa dan bersholawat dan keliling Desa kami melakukan potong tumpeng untuk di makan bersama bentuk raya syukur kami untuk kepada Allah, “ungkap Ghofar.
Salah satu warga Muhamad Syaifudin Ghufron ,36, mengatakan dengan kegiatan doa dan salawat untuk tolak bala menjadi harapan bagi warga, diharapkan, segala bencana alam maupun virus corona pergi dari desa. Sehingga warga merasa lebih tenang saat menjalankan kegiatan kesehariannya tanpa terus dibayang-bayangi virus corona.
“Pemdes bersama tokoh pemuda sudah menjalankan usahanya untuk mencegah penyebaran corona. Sekarang berdoa meminta perlindungan Allah agar virus ini bisa segera hilang, negara bisa kembali aman,” pungkasnya. (yud/han)
GRESIK – Puluhan warga Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan melantunkan doa dan salawat nariyah untuk tolak bala. Mereka memanjatkan doa dan bershalaeat berkeliling desa agar masyarakat terhindar dari bala maupun virus corona di Desanya, Kamis (29/7) malam dini hari.
Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan acara tolak bala yang sengaja digelar adalah langkah ikhtiar bathin dari warga Desa Gredek untuk menjaga desa. Tujuannya agar warga Desa Gredek dan Kabupaten Gresik terhindar dari berbagai bencana dan wabah virus corona yang saat ini menjadi kewaspadaan penduduk desa.
“Pembacaan salawat nariyah 339 x di baca di setiap sudut desa dibawakan tiga orang setelah selesai ditutup adzan dan iqomat dilanjutkan keliling dan selesai di serambi masjid di situ ada sejarahnya agar harapan dan doa agar masyarakat terbebas dari segala macam bahaya dan musibah,” ujar Ghofar, Jumat (30/7). kegiatan tersebut kami lakukan selama seminggu 7 hari 7 malam mulai hari Jumat (23/7). “Sebelum melakukan doa dan bersholawat dan keliling Desa kami melakukan potong tumpeng untuk di makan bersama bentuk raya syukur kami untuk kepada Allah, “ungkap Ghofar.
Salah satu warga Muhamad Syaifudin Ghufron ,36, mengatakan dengan kegiatan doa dan salawat untuk tolak bala menjadi harapan bagi warga, diharapkan, segala bencana alam maupun virus corona pergi dari desa. Sehingga warga merasa lebih tenang saat menjalankan kegiatan kesehariannya tanpa terus dibayang-bayangi virus corona.
“Pemdes bersama tokoh pemuda sudah menjalankan usahanya untuk mencegah penyebaran corona. Sekarang berdoa meminta perlindungan Allah agar virus ini bisa segera hilang, negara bisa kembali aman,” pungkasnya. (yud/han)
