28.9 C
Gresik
Thursday, 8 June 2023

Masyarakat Diminta Kurangi Sampah Plastik Selama Ramadan

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani mengimbau agar masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik selama bulan suci Ramadan. Sebagai gantinya masyarakat bisa mengganti dengan wadah yang ramah lingkungan.

“Bulan ramadan ini ada potensi peningkatan sampah plastik seiring dengan tumbuhnya konsumsi masyarakat. Jika tidak disikapi bersama tentu hal ini akan menjadi problem,” kata Bupati Yani.

Untuk itu, lanjut Gus Yani, pihaknya mengajak kepada masyarakat, untuk mengurangi penggunaan plastik. Sebab, sampah plastik akan bertambah karena semakin ramai buka bersama, bagi – bagi takjil. Dia menegaskan, Pemkab Gresik tidak membatasi kegiatan bagi – bagi takjil, sahur on the road, buka puasa bersama dan lainnya. Sebab, Ramadhan menjadi momen yang dirindukan umat Muslim.

Baca Juga : Remajakan Kontainer Sampah, DPRD Gresik Siapkan Anggaran Rp 1 M

“Hanya saja kami mengajak masyarakat mengganti bungkus plastik dengan bahan yang ramah lingkungan. Tetap berkegiatan di bulan Ramadhan tapi tidak menyumbang sampah plastik. Bungkusnya bisa memakai kertas atau bahan lain yang ramah lingkungan,” tutup mantan Ketua DPRD Gresik itu,” tandasnya.

Ajakan tersebut sesuai dengan semangat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengurangan Sampah Plastik Sekali Pakai. Regulasi ini sudah diberlakukan, khususnya di retail modern. Terbukti mampu mengurangi pasokan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. (fir/han)

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani mengimbau agar masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik selama bulan suci Ramadan. Sebagai gantinya masyarakat bisa mengganti dengan wadah yang ramah lingkungan.

“Bulan ramadan ini ada potensi peningkatan sampah plastik seiring dengan tumbuhnya konsumsi masyarakat. Jika tidak disikapi bersama tentu hal ini akan menjadi problem,” kata Bupati Yani.

Untuk itu, lanjut Gus Yani, pihaknya mengajak kepada masyarakat, untuk mengurangi penggunaan plastik. Sebab, sampah plastik akan bertambah karena semakin ramai buka bersama, bagi – bagi takjil. Dia menegaskan, Pemkab Gresik tidak membatasi kegiatan bagi – bagi takjil, sahur on the road, buka puasa bersama dan lainnya. Sebab, Ramadhan menjadi momen yang dirindukan umat Muslim.

-

Baca Juga : Remajakan Kontainer Sampah, DPRD Gresik Siapkan Anggaran Rp 1 M

“Hanya saja kami mengajak masyarakat mengganti bungkus plastik dengan bahan yang ramah lingkungan. Tetap berkegiatan di bulan Ramadhan tapi tidak menyumbang sampah plastik. Bungkusnya bisa memakai kertas atau bahan lain yang ramah lingkungan,” tutup mantan Ketua DPRD Gresik itu,” tandasnya.

Ajakan tersebut sesuai dengan semangat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pengurangan Sampah Plastik Sekali Pakai. Regulasi ini sudah diberlakukan, khususnya di retail modern. Terbukti mampu mengurangi pasokan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik. (fir/han)

Most Read

Berita Terbaru