GRESIK – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Gresik membuat banjir kembali menerjang. Kondisi ini menyebabkan tanggul di Dusun Kedanyaan, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean Jebol. Akibatnya area persawahan milik warga terendam oleh air banjir, Senin (28/12).
Dari pantauan di lapangan terlihat puluhan warga bergotong royong di bantu anggota TNI – Polri melakukan penutupan tanggul. Dengan alat seadanya, mereka menutup tanggul dengan tanah dan anyaman bambu.
“Kalau tidak segera ditutup takutnya air menggenangi area perumahan di sekitar, ” ujar salah satu warga di lokasi yang ikut melakukan perbaikan tanggul jebol, Senin (28/12).
Sementara itu Arifin Camat Kedamean membenarkan adanya tanggul yang jebol di Dusun Kedanyaan, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean. Dan memang sudah dilakukan perbaikan oleh warga menggunakan alat seadanya secara bergotong royong.
“Alhamdulillah sudah mulai surut airnya. Jebolnya tanggul dikarenakan curah hujan tinggi Minggu, (27/12) malam, ” ungkapnya.
Ditambahkan, tanggul yang jebol sepanjang enam sampai tujuh meter. “Semoga tidak turun hujan lebat lagi, dikhawatirkan tambah melebar tanggul yang jebol,” pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Gresik membuat banjir kembali menerjang. Kondisi ini menyebabkan tanggul di Dusun Kedanyaan, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean Jebol. Akibatnya area persawahan milik warga terendam oleh air banjir, Senin (28/12).
Dari pantauan di lapangan terlihat puluhan warga bergotong royong di bantu anggota TNI – Polri melakukan penutupan tanggul. Dengan alat seadanya, mereka menutup tanggul dengan tanah dan anyaman bambu.
“Kalau tidak segera ditutup takutnya air menggenangi area perumahan di sekitar, ” ujar salah satu warga di lokasi yang ikut melakukan perbaikan tanggul jebol, Senin (28/12).
Sementara itu Arifin Camat Kedamean membenarkan adanya tanggul yang jebol di Dusun Kedanyaan, Desa Lampah, Kecamatan Kedamean. Dan memang sudah dilakukan perbaikan oleh warga menggunakan alat seadanya secara bergotong royong.
“Alhamdulillah sudah mulai surut airnya. Jebolnya tanggul dikarenakan curah hujan tinggi Minggu, (27/12) malam, ” ungkapnya.
Ditambahkan, tanggul yang jebol sepanjang enam sampai tujuh meter. “Semoga tidak turun hujan lebat lagi, dikhawatirkan tambah melebar tanggul yang jebol,” pungkasnya. (yud/rof)
