29.9 C
Gresik
Wednesday, 22 March 2023

Optimalkan Pendampingan Perempuan dan Anak Lewat Puspa Pinatih

GRESIK – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Gresik melakukan pendampingan perempuan dan anak. Salah satunya dengan pengoptimalkan peran Puspa Pinatih, organisasi perempuan anak yang anggotanya berasal dari berbagai elemen.

Kepala KBPPPA Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengatakan, Puspa Pinatih Gresik berdiri tahun 2019 lalu. Fungsinya guna menggerakan potensi perempuan dan anak di Gresik semaksimal mungkin. “Kami berharap sebagai wadah perempuan dan anak KBP3A, Puspa Pinatih dapat membuat berbagai program untuk tahun 2022 mendatang,”kata Ghozali.

Selain wadah perempuan dan anak, Puspa Pinatih juga sebagai leading sektornya KBP3A Gresik. “Nantinya berkolaborasi dan menentukan lokus pendampingan,”jelasnya.

Oleh karena itu, Ghozali akan berusaha menaikkan level Puspa Pinatih supaya bisa melakukan advokasi di beberapa daerah. Konsep itu bisa diperkuat dengan SK dari Bupati Gresik Fani Akhmad Yani. “Kami akan harus mendorong Puspa Penatih ini terus lebih berkembang, sebagai wadah perempuan dan anak ini di Kabupaten Gresik lebih baik lagi,”ungkapnya. (jar/han)

GRESIK – Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Gresik melakukan pendampingan perempuan dan anak. Salah satunya dengan pengoptimalkan peran Puspa Pinatih, organisasi perempuan anak yang anggotanya berasal dari berbagai elemen.

Kepala KBPPPA Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengatakan, Puspa Pinatih Gresik berdiri tahun 2019 lalu. Fungsinya guna menggerakan potensi perempuan dan anak di Gresik semaksimal mungkin. “Kami berharap sebagai wadah perempuan dan anak KBP3A, Puspa Pinatih dapat membuat berbagai program untuk tahun 2022 mendatang,”kata Ghozali.

Selain wadah perempuan dan anak, Puspa Pinatih juga sebagai leading sektornya KBP3A Gresik. “Nantinya berkolaborasi dan menentukan lokus pendampingan,”jelasnya.

-

Oleh karena itu, Ghozali akan berusaha menaikkan level Puspa Pinatih supaya bisa melakukan advokasi di beberapa daerah. Konsep itu bisa diperkuat dengan SK dari Bupati Gresik Fani Akhmad Yani. “Kami akan harus mendorong Puspa Penatih ini terus lebih berkembang, sebagai wadah perempuan dan anak ini di Kabupaten Gresik lebih baik lagi,”ungkapnya. (jar/han)

Most Read

Berita Terbaru