GRESIK-Memasuki usia 1,5 tahun, sanggar tari Mustika Giri Cabang Suci sudah menyelenggarakan ujian tingkat ketiga. Ujian kenaikan ke-2 dilaksanakan secara online , akibat pandemi. Kini ujian kenaikan tingkat ke 3 tersebut berlangsung meriah di atrium icon mall Sabtu (24/10) siang.
Sekitar 31 penari yang mengikuti ujian tampil mengenakan busana lengkap. Itu merupakan ujian pertama kalinya dengan berbusana. Ujian kenaikan tingkat tersebut dihadiri langsung kepala bidang kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gresik dan Sanggar Mustika Giri pusat .
Kepala sanggar Mustika Giri cabang suci Restuti Rahma Irsani mengaku ujian kali ini lebih kompleks. “Kami akan nilai dari hapalan, teknik gerak, keserasian, dan ekspresi, dimana mereka akan menunjukkan hasil belajar mereka selama enam bulan dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
Salah satu penilai dari Sanggar Mustika Giri pusat mengaku kagum dengan antusias peserta. Anak-anak semakin cinta seni dan tarian khas Gresik makin terkenal.
Hendro Sabrang pegiat seni dan penggagas Sanggar Mustika Giri menanggapi ujian tingkat tiga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, “Saya bersyukur masih banyak peminat tari, dalam ujian ini mengasah ketrampilan motorik mereka yang telah dipelajari selama enam bulan dengan menggunakan kostum lengkap,” imbuhnya.
Dalam ujian tersebut dibagi menjadi beberapa kategori usia,dari usia dini, remaja, dan dewasa. Empat ujian tari dilasanakan yakni uji tari kupu-kupu manis, uji tari gandrung dor, uji tari giri sholawat danuji tari sorote lintang. Peserta ujian akan mendapatkam sertifikat dan tropy. (rir/han)