GRESIK – Koperasi Yasmin Pinatih Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik mengadakan Pelatihan UMKM cara mengelola berbagai kreasi makanan di balai kelurahan Gending Kebomas. Acara ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 itu, bekerjasama PAC Fatayat NU Kebomas dan Sawi ijo diawali dengan senam bersama.
Ketua Koperasi Yasmin Pinatih PC Saadatul Fitriyah mengatakan, pelatihan itu bisa menjadi media untuk memperkaya keilmuan tentang kuliner dan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. “Apalagi di saat pandemi seperti saat ini, era digitalisasi sangat berpengaruh terhadap tren kuliner online,” ungkapnya.
Dikatakan, bukan tanpa alasan diselenggarakan pelatihan kuliner ini. Mengingat perekonomian di bidang kuliner mengalami peningkatan yang sangat menjanjikan. Meski begitu, Fitri berharap bisnis memperhatikan permintaan pasar.
Sedikitnya, 50 orang anggota PAC Fatayat NU Kebomas mengikuti pelatihan ini. Pelatihan kuliner membuat berbagai jenis kreasi jamur, ada cah jamur, jamur krispi dan lain sebagainya, sebagai makanan penutup.
Di akhir acara, Nur Mazidah berkomitmen adanya tindak lanjut dari pelatihan ini untuk mengembangkan usaha kuliner. Mengingat beberapa peserta sudah memiliki usaha makanan rumahan.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, masa pandemi Covid-19 menuntut semua masyarakat untuk tetap survive dalam ranah apapun. Sektor UMKM sebagai penggerak dalam rangka pemulihan ekonomi sangat penting untuk dikembangkan khususnya bagi anggota fatayat NU, agar bisa mensupport perekonomian keluarga. “Kerjasama dengan sawi ijo ini diharapkan mampu memberikan inovasi terhadap UMKM di Fatayat NU Gresik,” harap Ainul. (jar/han)
GRESIK – Koperasi Yasmin Pinatih Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Gresik mengadakan Pelatihan UMKM cara mengelola berbagai kreasi makanan di balai kelurahan Gending Kebomas. Acara ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 itu, bekerjasama PAC Fatayat NU Kebomas dan Sawi ijo diawali dengan senam bersama.
Ketua Koperasi Yasmin Pinatih PC Saadatul Fitriyah mengatakan, pelatihan itu bisa menjadi media untuk memperkaya keilmuan tentang kuliner dan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. “Apalagi di saat pandemi seperti saat ini, era digitalisasi sangat berpengaruh terhadap tren kuliner online,” ungkapnya.
Dikatakan, bukan tanpa alasan diselenggarakan pelatihan kuliner ini. Mengingat perekonomian di bidang kuliner mengalami peningkatan yang sangat menjanjikan. Meski begitu, Fitri berharap bisnis memperhatikan permintaan pasar.
Sedikitnya, 50 orang anggota PAC Fatayat NU Kebomas mengikuti pelatihan ini. Pelatihan kuliner membuat berbagai jenis kreasi jamur, ada cah jamur, jamur krispi dan lain sebagainya, sebagai makanan penutup.
Di akhir acara, Nur Mazidah berkomitmen adanya tindak lanjut dari pelatihan ini untuk mengembangkan usaha kuliner. Mengingat beberapa peserta sudah memiliki usaha makanan rumahan.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, masa pandemi Covid-19 menuntut semua masyarakat untuk tetap survive dalam ranah apapun. Sektor UMKM sebagai penggerak dalam rangka pemulihan ekonomi sangat penting untuk dikembangkan khususnya bagi anggota fatayat NU, agar bisa mensupport perekonomian keluarga. “Kerjasama dengan sawi ijo ini diharapkan mampu memberikan inovasi terhadap UMKM di Fatayat NU Gresik,” harap Ainul. (jar/han)
