GRESIK – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan berbagai wilayah di Kabupaten Gresik diterjang banjir. Terutama wilayah Balongpanggang, Cerme, Benjeng, Menganti dan Driyorejo. Musibah banjir tersebut membuat guru ASN yang tergabung dalam Persatuan Guru ASN PPPK Tahap I tahun 2021 tergerak hatinya.
Tak butuh waktu lama, memanfaatkan grup Whatsapp, mereka bahu membahu mengumpulkan dana dari anggota. Selang tiga hari telah berhasil mengumpulkan dana dan langsung disalurkan dalam bentuk bahan makanan di shelter Dinas Sosial Kecamatan Cerme, Jum’at (24/2). Penyerahan bantuan tersebut diwakili oleh masing-masing koordinator tiap kecamatan.
Ketua Koordinator Dami Sunarti, S.Pd, S.D mengungkapkan telah memggalang dana dari anggotanya dan dikumpulkan setiap koordinator kecamatan. “Dana tersebut langsung kami belanjakan kebutuhan pokok. Alhamdulillah sore ini kami serahkan 30 karung beras, lima karton minyak, 10 karton air mineral, serta 75 kilogram telur ayam,” terangnya.
Sementara itu bendahara koordinator Anita Silfianti, S.Pd menyatakan bahwa dalam kurun tiga hari telah terkumpul dana senilai 8,3 juta dari 793 anggota. “Besar kecilnya bantuan yang kami berikan kami harap bisa meringankan beban warga terdampak musibah, selain itu juga sebagai wujud solidaritas dan kekompakan para anggota,” pungkasnya.
Bantuan tersebut langsung diterima oleh Hj. Sunartiningsih, S.Pd selaku penyuluh sosial ahli muda Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gresik. “Kami berterima kasih atas bantuan ini, ini sangat luar biasa dan samgat membantu meringankan beban warga terdampak banjir. Semoga kedepannya para guru PPPK semakin sukses,” ujarnya.
Kegiatan sosial ini mendapat perhatian salah satu anggota PPPK Fitrotis Sa’adah, dirinya mengungkapkan rasa bersyukurnya atas silaturahmi dalam kegiatan sosial ini. Menurutnya sebagai wujud rasa syukur akan terus menebar kebaikan dan selalu mendukung program bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. (rir/han)