GRESIK – Ada berbagai cara yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala Covid-19. Seperti halnya yang terlihat Desa Dahanrejo Kidul Desa Dahanrejo, Kebomas. Sejumlah pemuda memilih setempat kompak beriringan mengumandangkan salawat. Mereka meyakini dengan doa dan salawat, pandemi Covid-19 segera berakhir.
Ketua Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Kebomas Lora Hilal Fikri mengatakan pembacaan sholawat sebagai bentuk ikhtiar membentengi lingkungan dari marabahaya, termasuk menangkal penyebaran virus Covid-19. “Selain berkeliling membaca burdah, kami juga meminta warga tidak panik dan selalu mengikuti petunjuk pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap warga tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi dan upaya pencegahan lainnya.
Sementara itu Kepala Dusun Dahanrejo Kidul Sakuri mengaku, berterima kasih kepada para pemuda, tokoh masyarakat, karang taruna serta warga masyarakat atas partisipasinya dalam menjaga kondisi di lingkungannya. “Besar harapan kami untuk tetap melanjutkan burdah keliling ini agar menjadi tradisi di dusun ini kedepannya,”pungksanya.(yud/han)
GRESIK – Ada berbagai cara yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala Covid-19. Seperti halnya yang terlihat Desa Dahanrejo Kidul Desa Dahanrejo, Kebomas. Sejumlah pemuda memilih setempat kompak beriringan mengumandangkan salawat. Mereka meyakini dengan doa dan salawat, pandemi Covid-19 segera berakhir.
Ketua Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Kebomas Lora Hilal Fikri mengatakan pembacaan sholawat sebagai bentuk ikhtiar membentengi lingkungan dari marabahaya, termasuk menangkal penyebaran virus Covid-19. “Selain berkeliling membaca burdah, kami juga meminta warga tidak panik dan selalu mengikuti petunjuk pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap warga tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi dan upaya pencegahan lainnya.
Sementara itu Kepala Dusun Dahanrejo Kidul Sakuri mengaku, berterima kasih kepada para pemuda, tokoh masyarakat, karang taruna serta warga masyarakat atas partisipasinya dalam menjaga kondisi di lingkungannya. “Besar harapan kami untuk tetap melanjutkan burdah keliling ini agar menjadi tradisi di dusun ini kedepannya,”pungksanya.(yud/han)
