GRESIK – Sebanyak 21 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang tergabung dalam kelompok 2 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BPN gelombang 7. Mereka melaksanakan KKN dengan terjun ke sebelas desa di Kecamatan Manyar. Dengan menggandeng BPN, kelompok dua disana membantu program pemerintah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 14 Maret dan berakhir pada 14 April. Kelompok dua menyasar 11 desa, yakni Desa Peganden, Desa Pongangan, Desa Romo, Desa Leran, Desa Gumeno, Desa Manyar Sidomukti, Desa Sumber Rejo, Desa Ngampel, Desa Suci, Desa Sembayat, dan Desa Pejangganan.
Ketua Kelompok 2 Syahrul berharap dengan dilaksanakannya KKN yang menggandeng BPN itu dapat membantu pemerintah dalam rangka menyukseskan program kepengurusan sertifikasi tanah masyarakat Indonesia melalui PTSL.
” Alhamdulillah KKN berjalan lancer, Kami melaksanakan KKN BPN dengan terjun langsung untuk melakukan pengumpulan data di kecamatan Manyar yang terbagi 11 desa,” terang Syahrul.
Sementara itu, salah satu anggota panitia program PTSL Desa Ngampel Zuhri merasa terbantu dengan adanya KKN BPN ini.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan KKN BPN dari mahasiswa UMG ini sangat membantu dan meringankan tugas panitia, sehingga pengumpulan data selesai lebih cepat,” tutur Zuhri.
Ke-22 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik tersebut terdiri dari mahasiswa prodi teknik industri, teknik elektro, informatika, manajemen, akuntansi, farmasi, dan kewirausahaan. (rir/han)
