GRESIK-Bank Sampah Cinta Bumi di Dusun Sidorukun Desa Kertosono Kecamatan Sidayu melaunching UMKM Cinta Bumi di gedung MI Islamiyah Sidorukun, Jumat (21/1). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Desa Kertosono Hazir Sa’dan, anggota DPRD Propinsi Jawa Timur Dr. H Ahmad Iwan Zunaih, Ketua PAC Fatayat NU Sidayu Lilik Khumaida, MWC NU Sidayu, staf Diskoperindag dan anggota Fatayat NU Sidorukun.
Kepala Dusun Sidorukun Desa Kertosono Tristianto, UMKM Cinta Bumi didirikan berawal dari kepedulian terhadap sampah. “Awalnya hanya Bank sampah yang mengumpulkan sampah dari warga seminggu sekali untuk dihimpun dan dijual, dari sana akhirnya kita memiliki ide untuk mengajak warga sidorukun menciptakan berbagai produk olahan makanan dan kerajinan,” ujar kepala Dusun Sidorukun.
Diakuinya sebelum melaunching UMKM Cinta Bumi dirinya turut serta melakukan sinergi mulai dari belajar ke kampung kreasi, konsultasi dengan dinas terkait, hingga bergabung dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA).
Ketua panitia sekaligus ketua bank sampah Cinta Bumi Nur Fitri Atimatur Rohmah dalam sambutannya mengaku dengan dilaunchingnya umkm cinta bumi Ini bisa bermanfaat terutama dalam bidang ekonomi. ” Kegiatan bank sampah bukan hanya tentang kepedulian terhadap sampah tapi juga bisa memberdayakan perempuan dalam mengangkat ekonomi,” tuturnya.
Diakuinya, saat ini UMKM Cinta Bumi sudah memiliki beberapa produk mulai dari kerajinan memanfaatkan limbah sampah hingga berbagai produk olahan makanan. “Disini sudah ada keripik pisang cavendish yang merupakan hasil kebun warga, keripik peyek, keripik jamur, dan beberapa olahan kue kering. Selain itu juga ada minuman tradisional,” pungkas Fitri.
Dalam launching tersebut ditandai dengan penempelan plakat stiker pada bungkus hasil olahan produk warga anggota DPRD Jatim Dr. H Ahmad Iwan Zunaih dan penandatanganan pendirian UMKM Cinta Bumi.
Gus Iwan berpesan agar Bank sampah maupun UMKM bisa bersinergi dengan pemerintah. “Ayo kita kembangkan bank sampah agar lebih maju dan menjadi percontohan bagi bank sampah lainnya, saya sangat mengapresiasi bank sampah sampai memiliki UMKM,” kata Gus Iwan.
Launching tersebut ditutup dengan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah kepada anggota Fatayat NU Sidorukun dengan pemberian materi oleh sekretaris PAC Fatayat NU Uswatun Khasanah dan Halimatus Sakdiyah. (jar/han)