25 C
Gresik
Monday, 27 March 2023

Antisipasi Kerusakan dan Pembangunan Jalan Desa di Desa Sumari

Oleh : Muhammad Farid Alfian

(Universitas Muhammadiyah Malang)

Saat musim hujan ini banyak jalanan yang rusak dan dapat membahayakan masyarakat ketika melintas. Kondisi jalan di desa sekarang berongga-rongga, miring, dan tidak rata. Dalam meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian di Desa Sumari, Pemerintah Desa (Pemdes) menggenjot pembangunan infrastruktur disetiap akses jalan menuju pemakaman, sawah-sawah, dan juga akses jalur utama masyarakat desa.

Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Dana Desa (DD), yang pemberdayaannya yang selalu mengutamakan masyarakat desa tersebut melakukan pengecoran atau betonisasi. Pengecoran jalan ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk pertanian, memperlancar aktivitas warga dan antar desa. Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Sumari.

Pembangunan infrastruktur jalan dalam jangka pendek akan menciptakan lapangan kerja sektor konstruksi dalam jangka menengah dan jangka panjang akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktifitas sektor – sektor ekonomi terkait. Pembangunan pedesaan selayaknya mengarah pada peningkatan kesejahteraan. sehingga pembangunan infrastruktur jalan dapat dianggap sebagai strategi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup. Adanya pembangunan jalan desa ini tentunya membutuhkan seorang pekerja atau tukang. Di Desa Sumari biasanya kebanyakan mengambil pekerja dari warganya sendiri. Hal tersebut dapat juga membantu perekonomian masyarakatnya dan mengatasi masalah pengangguran.

Pembangunan infrastuktur jalan ini di Desa Sumari di mulai dari pembanunan jalan menuju pemakaman dan sawah-sawah. Pembangunan jalan tersebut dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat Desa Sumari ketika melintas. Selain itu, agar masyarakat lebih mudah saat melalui akses jalan tersebut. Apalagi sekarang banyak tanah kavling dan akan dibanun rumah-rumah. Tanah-tanah kavling tersebut merupakan bekas sawah, sehingga perlunya pembangunan jalan disekitar empat lahan tersebut karena akan dijadikan akses umum masyarakat Desa Sumari. Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada jalan saja tetapi juga pada selokan-selokan. Selokan-selokan tersebut dibangun dan diperbaiki. Pembangunan perbaikan selokan ini dilakukan untuk pembatasan antara pembangunan jalan dengan lahan rumah warga atau yang ada disekitarnya yang bukan termasuk jalan umum.

Faktor pendukung pembangunan infrastuktur jelan desa yaitu adanya dukungan masyarakat desa. Adanya persetujuan oleh masyarakat sekitar dapat memperlancar dan mensukseskan pembangunan infrstuktur jalan desa ini. Selain itu, dukungan finansial pemerintah daerah dengan pemerintah desa tersalurkan dengan apa yang dinginkan. Tersalukannya anggaran dan dana tersebut juga sangat penting dan membantu pembangunan tersebut.

Adapun faktor penghambat dalam pembangunan infrastuktur jalan desa yaitu terbatasnya sumber daya proyek sehingga pembangunan jalan tidak maksimal. Selain itu, akses jalan ketempat pelaksanaan terganggu yang mana sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan jalan, dimana kondisi jalan tersebut sempit sehingga pengendara bergantian untuk melintas membawa material pembangunan jalan.

Oleh : Muhammad Farid Alfian

(Universitas Muhammadiyah Malang)

Saat musim hujan ini banyak jalanan yang rusak dan dapat membahayakan masyarakat ketika melintas. Kondisi jalan di desa sekarang berongga-rongga, miring, dan tidak rata. Dalam meningkatkan kelancaran akses masyarakat untuk menunjang perekonomian di Desa Sumari, Pemerintah Desa (Pemdes) menggenjot pembangunan infrastruktur disetiap akses jalan menuju pemakaman, sawah-sawah, dan juga akses jalur utama masyarakat desa.

-

Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Dana Desa (DD), yang pemberdayaannya yang selalu mengutamakan masyarakat desa tersebut melakukan pengecoran atau betonisasi. Pengecoran jalan ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk pertanian, memperlancar aktivitas warga dan antar desa. Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Sumari.

Pembangunan infrastruktur jalan dalam jangka pendek akan menciptakan lapangan kerja sektor konstruksi dalam jangka menengah dan jangka panjang akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktifitas sektor – sektor ekonomi terkait. Pembangunan pedesaan selayaknya mengarah pada peningkatan kesejahteraan. sehingga pembangunan infrastruktur jalan dapat dianggap sebagai strategi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup. Adanya pembangunan jalan desa ini tentunya membutuhkan seorang pekerja atau tukang. Di Desa Sumari biasanya kebanyakan mengambil pekerja dari warganya sendiri. Hal tersebut dapat juga membantu perekonomian masyarakatnya dan mengatasi masalah pengangguran.

Pembangunan infrastuktur jalan ini di Desa Sumari di mulai dari pembanunan jalan menuju pemakaman dan sawah-sawah. Pembangunan jalan tersebut dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat Desa Sumari ketika melintas. Selain itu, agar masyarakat lebih mudah saat melalui akses jalan tersebut. Apalagi sekarang banyak tanah kavling dan akan dibanun rumah-rumah. Tanah-tanah kavling tersebut merupakan bekas sawah, sehingga perlunya pembangunan jalan disekitar empat lahan tersebut karena akan dijadikan akses umum masyarakat Desa Sumari. Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada jalan saja tetapi juga pada selokan-selokan. Selokan-selokan tersebut dibangun dan diperbaiki. Pembangunan perbaikan selokan ini dilakukan untuk pembatasan antara pembangunan jalan dengan lahan rumah warga atau yang ada disekitarnya yang bukan termasuk jalan umum.

Faktor pendukung pembangunan infrastuktur jelan desa yaitu adanya dukungan masyarakat desa. Adanya persetujuan oleh masyarakat sekitar dapat memperlancar dan mensukseskan pembangunan infrstuktur jalan desa ini. Selain itu, dukungan finansial pemerintah daerah dengan pemerintah desa tersalurkan dengan apa yang dinginkan. Tersalukannya anggaran dan dana tersebut juga sangat penting dan membantu pembangunan tersebut.

Adapun faktor penghambat dalam pembangunan infrastuktur jalan desa yaitu terbatasnya sumber daya proyek sehingga pembangunan jalan tidak maksimal. Selain itu, akses jalan ketempat pelaksanaan terganggu yang mana sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan jalan, dimana kondisi jalan tersebut sempit sehingga pengendara bergantian untuk melintas membawa material pembangunan jalan.

Most Read

Berita Terbaru

/