GRESIK– Pemerintah Desa Pranti Kecamatan Menganti mengajak puluhan warganya turun ke jalan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran akses jalan mereka menuju Desa Bringkang rusak parah.
Aksi tersebut diikuti 30 orang warga. Mereka secara bersama-sama melakukan kerja bakti dengan cara menguruk jalan rusak. Kepala Desa Pranti Kecamatan Menganti, Hardi mengatakan, aksi spontan itu tidak direncanakan sebelumnya. Dia mengaku hanya mengajak warga untuk turun langsung untuk melakukan penggurukan jalan yang rusak melalui grup whatsapp.
“Ternyata animo warga tinggi meskipun perbaikan jalan ini merupakan tanggung jawab Pemkab,” kata dia.
Dikatakan, target perbaikan pertama adalah jalan yang sebelumnya ditanami pohon pisang dan penuh kubangan air. Hanya dalam waktu 10 menit kubangan itu sudah tidak terlihat lagi. “Kami sebelumnya sudah koordinasi dengan Dinas PU untuk menata paving yang sebelumnya tidak terurus. Setelah paving kami tata lalu diuruk dengan sertu serta paras,” bebernya.
Meski demikian, Kades tetap berharap pemerintah Kabupaten Gresik segera menindaklanjuti aksi warga ini dengan memperbaiki jalan dengan maksimal.
“Apa yang kami lakukan sifatnya sementara. Kami harap pemerintah Kabupaten Gresik bisa cepat melakukan perbaikan,” tandasnya. (fir/rof)
GRESIK– Pemerintah Desa Pranti Kecamatan Menganti mengajak puluhan warganya turun ke jalan. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran akses jalan mereka menuju Desa Bringkang rusak parah.
Aksi tersebut diikuti 30 orang warga. Mereka secara bersama-sama melakukan kerja bakti dengan cara menguruk jalan rusak. Kepala Desa Pranti Kecamatan Menganti, Hardi mengatakan, aksi spontan itu tidak direncanakan sebelumnya. Dia mengaku hanya mengajak warga untuk turun langsung untuk melakukan penggurukan jalan yang rusak melalui grup whatsapp.
“Ternyata animo warga tinggi meskipun perbaikan jalan ini merupakan tanggung jawab Pemkab,” kata dia.
Dikatakan, target perbaikan pertama adalah jalan yang sebelumnya ditanami pohon pisang dan penuh kubangan air. Hanya dalam waktu 10 menit kubangan itu sudah tidak terlihat lagi. “Kami sebelumnya sudah koordinasi dengan Dinas PU untuk menata paving yang sebelumnya tidak terurus. Setelah paving kami tata lalu diuruk dengan sertu serta paras,” bebernya.
Meski demikian, Kades tetap berharap pemerintah Kabupaten Gresik segera menindaklanjuti aksi warga ini dengan memperbaiki jalan dengan maksimal.
“Apa yang kami lakukan sifatnya sementara. Kami harap pemerintah Kabupaten Gresik bisa cepat melakukan perbaikan,” tandasnya. (fir/rof)
