GRESIK – Untuk mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah agar bisa mewujudkan zero waste, Ecoton menggelar pameran mikroplastik di Wringinanom. Kegiatan itu mendapat apresiasi dari ketua tim penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini dan masyarakat sekitar.
“Pameran ini membuat saya amazing dan ini bisa menjadi sarana edukasi kepada semua pihak untuk memulai mengelola sampah mulai dari memilah dan mengurangi sampah agar bisa mewujudkan zero waste,”kata istri Bupati Gresik Nurul Haromaini.
Lebih lanjut, wanita yang disapa Ning Nurul menjelaskan pameran instalasi berupa piramida sampah dari botol plastik sangat bagus dan takjub. Pemerintah siap berkolaborasi untuk mendorong program zero waste dan ini sangat edukatif. “Kami di PKK Gresik sejalan dengan gagasan ecoton dalam upaya pengurangan timbulan sampah melalui 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Selain itu kami harus mau mengurangi sampah yang dihasilkan setiap hari,”jelasnya.
Sementara itu, Direktur Teknis Zero Waste Ecoton, Tonis Afrianto mengaku, inisiasi dari gerakan Ecoton bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Gresik dalam menjaga lingkungan hidup. Apalagi semua ini dimotori anak muda. “Kami mendorong gaya hidup zero waste melalui upaya memilah sampah dan mengurangi plastik sekali pakai dan diperlukan dukungan pemerintah dan anak muda,”tambah dia.
Koordinator pameran, Firly Mas’ulatul Janah mengatakan, Ecoton sedang mengkampanyekan gaya hidup zero waste kepada anak muda dan perempuan di wilayah Gresik selatan. “Saat ini kami sedang menggelar pameran bahaya plastik sekali pakai dengan membuat instalasi lorong yang terbuat dari 3. 544 botol plastik yang setara dengan sampah botol plastik yang dihasilkan masyarakat selama tiga tahun,” kata Firly.
Dengan pameran instalasi ratusan botol plastik, ada juga pameran instalasi dari kemasan sachet dalam jala ikan dan pameran instalasi lainnya dari bahan tas kresek plastik. (*/han)