GRESIK – Mugeb Schools yang terdiri dari SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB dan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik menyelenggarakan upacara virtual. Prosesi upacara dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik(SMAMIO) yang diikuti 2900 peserta secara virtual.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Isa Iskandar, S.Si.M.Pd mengatakan, pembina upacara yang langsung dipimpin oleh Profesor,Dr.H.Biyanto,M,Ag, tidak pesimis untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini. “Setiap tantangan pasti akan muncul respon/reaksi, sebaik reaksi adalah reaksi yang bersifat,” jelasnya. Kondisi ini mengajarkan proses pembelajaran tanpa mengeluh, baik siswa cara belajar dan orang tua cara pendampingnya. “Kalau kita berangkat dari mengeluh maka semua akan mengeluh tapi kalau berangkat dari mimpi besar maka mulai dari cara baru,”jelas dia.
Ketua Pelaksana Irma Sonya Suryana mengatakan upacara diikuti 10 siswa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM putra), IPM putri 10 siswi, wakil kepala sekolah ada 9 orang, organisasi otonom (ortom) ada pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, tapak suci dan 8 anggota Hizbul Wathal.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Marketing SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Ulyatun Nikmah mengatakan, upacara kemerdekaan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik. “Ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa Indonesia dan memberikan pelayanan pendidikan yang adaptif terhadap lingkungan sesuai protokol Covid 19,”ungkap dia yang sudah mengadakan lomba – lomba yang juga lewat online. Untuk lomba ada tiga yaitu lomba pakai kostum pejuang 45, lomba menyanyikan lagu kebangsaan dan lomba kebersihan lingkungan rumah. Untuk lomba sudah dilakukan sejak tanggal 13 sampai 15 Agustus 2020.(jar/han)
GRESIK – Mugeb Schools yang terdiri dari SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB dan SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik menyelenggarakan upacara virtual. Prosesi upacara dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik(SMAMIO) yang diikuti 2900 peserta secara virtual.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Isa Iskandar, S.Si.M.Pd mengatakan, pembina upacara yang langsung dipimpin oleh Profesor,Dr.H.Biyanto,M,Ag, tidak pesimis untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini. “Setiap tantangan pasti akan muncul respon/reaksi, sebaik reaksi adalah reaksi yang bersifat,” jelasnya. Kondisi ini mengajarkan proses pembelajaran tanpa mengeluh, baik siswa cara belajar dan orang tua cara pendampingnya. “Kalau kita berangkat dari mengeluh maka semua akan mengeluh tapi kalau berangkat dari mimpi besar maka mulai dari cara baru,”jelas dia.
Ketua Pelaksana Irma Sonya Suryana mengatakan upacara diikuti 10 siswa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM putra), IPM putri 10 siswi, wakil kepala sekolah ada 9 orang, organisasi otonom (ortom) ada pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, tapak suci dan 8 anggota Hizbul Wathal.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Marketing SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Ulyatun Nikmah mengatakan, upacara kemerdekaan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik. “Ini merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa Indonesia dan memberikan pelayanan pendidikan yang adaptif terhadap lingkungan sesuai protokol Covid 19,”ungkap dia yang sudah mengadakan lomba – lomba yang juga lewat online. Untuk lomba ada tiga yaitu lomba pakai kostum pejuang 45, lomba menyanyikan lagu kebangsaan dan lomba kebersihan lingkungan rumah. Untuk lomba sudah dilakukan sejak tanggal 13 sampai 15 Agustus 2020.(jar/han)
