GRESIK – Pekerja proyek gorong – gorong untuk revitalisasi Gresik Kota Lama di dekat Radio El Bayu yang berada Jalan AKS Tubun, Pulopancikan, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik digegerkan penemuan bahan peledak, Rabu, (16/3) pukul 16.00 wib.
Dari informasi yang dihimpun bahan peledak yang diketahui mirip mortir akhirnya diledakkan Tim Gegana Brimob Polda Jatim yang dipimpin AKP Tujoto di kawasan tambang galian C di Desa Padangan, Kecamatan Bungah.
Salah satu pekerja gorong – gorong Agus mengatakan mata patahan mata bor HDD.
” Itu mata bor HDD, saya sering menemukan mata bor tersebut biasanya untuk mengebor proyek pipa, ” ujarnya Agus.
Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit menjelaskan tujuh anggota Jibom Polda Jatim melakukan pengecekan di lokasi. “Ternyata benda tersebut merupakan mortir jenis craf atau bom pesawat dengan panjang 85 cm diameter 70 cm diduga peninggalan masa perang dunia, ” jelasnya.
Mortir tesebut sudah di evakuasi dan diledakan oleh pihak Jibom Polda Jatim. ” Peledakan mortir yang berjumlah satu buah dilakukan oleh tim Jibom Polda Jatim di lokasi galian C desa Padangan, Kecamatan Bungah dan situasi aman terkendali, Kamis (17/3) pukul 10.00 WIB,” pungkasnya.(yud/han)
GRESIK – Pekerja proyek gorong – gorong untuk revitalisasi Gresik Kota Lama di dekat Radio El Bayu yang berada Jalan AKS Tubun, Pulopancikan, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik digegerkan penemuan bahan peledak, Rabu, (16/3) pukul 16.00 wib.
Dari informasi yang dihimpun bahan peledak yang diketahui mirip mortir akhirnya diledakkan Tim Gegana Brimob Polda Jatim yang dipimpin AKP Tujoto di kawasan tambang galian C di Desa Padangan, Kecamatan Bungah.
Salah satu pekerja gorong – gorong Agus mengatakan mata patahan mata bor HDD.
” Itu mata bor HDD, saya sering menemukan mata bor tersebut biasanya untuk mengebor proyek pipa, ” ujarnya Agus.
Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit menjelaskan tujuh anggota Jibom Polda Jatim melakukan pengecekan di lokasi. “Ternyata benda tersebut merupakan mortir jenis craf atau bom pesawat dengan panjang 85 cm diameter 70 cm diduga peninggalan masa perang dunia, ” jelasnya.
Mortir tesebut sudah di evakuasi dan diledakan oleh pihak Jibom Polda Jatim. ” Peledakan mortir yang berjumlah satu buah dilakukan oleh tim Jibom Polda Jatim di lokasi galian C desa Padangan, Kecamatan Bungah dan situasi aman terkendali, Kamis (17/3) pukul 10.00 WIB,” pungkasnya.(yud/han)
