GRESIK— Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemkab ke-49 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-536 dimulai Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik dengan menggelar pameran bonsai. Berlokasi di halaman Gressmall, kontes bonsai dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan tanaman bonsai merupakan hobi punya nilai ekonomi yang tinggi. Karena itu bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat Gresik untuk mencoba merawat bonsai baik di kebun dan pekarangan atau halaman rumah.
“Bonsai ini harganya luar biasa,” ujar Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik.
Ia berharap kontes seperti ini bisa digelar secara rutin setap tahun di Gresik. Sehingga komunitas pecinta bonsai di Gresik bisa berprestasi dalam kontes atau pameran dan lelang level nasional.
“Kegiatan ini harus disosialisasikan dengan baik, terutama kepada generasi muda agar menyukai hobi merawat bonsai. Karena selain hobi, petani bonsai juga bisa menjadi alternatif profesi yang jika ditekuni bisa menghasilkan ekonomi yang luar biasa,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan digelarnya Semarak Pesta Bonsai ini juga membawa dampak positif bagi pendapatan daerah Kabupaten Gresik karena para peserta kontes akan tinggal di hotel-hotel yang tersebar di Kota Gresik.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi di acara Semarak Pesta Bonsai Gresik 2023,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadispertan) Gresik, Eko Anindito Putra mengatakan kontes bonsai kali ini digelar berkat kerjasama antara Pemkab Gresik melalui Dinas Pertanian dan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI).
Eko juga menyebut, kontes bonsai yang memperebutkan Piala Bupati Gresik kali ini cukup spektakuler karena diikuti sekitar seribu pecinta bonsai nasional mulai dari Jawa, Madura, Bali, Sumatera hingga Sulawesi. Tak heran jika bonsai yang dipajang memiliki keunikan serta kualitas yang cukup bagus.
“Kontes bonsai ini kami gelar karena Kabupaten Gresik adalah salah satu wilayah yang mempunyai kawasan pengembangan tanaman hias yang cukup besar yang tersebar di wilayah selatan di Kecanatan Driyorejo, Kedamean dan Wringinanom. Sebagian lagi ada di wilayah utara,” imbuhnya. (rof)