31 C
Gresik
Saturday, 3 June 2023

Selama Ramadan Rutin Gelar Pengajian untuk Perbaiki Kepribadian Napi

GRESIK – Sejumlah cara dilakukan Rutan Kelas II B Gresik untuk memperbaiki kepribadian narapinda. Salah satunya dengan rutin menggelar pengajian selama bulan Ramadan.

Kegiatan pengajian digelar di Masjid Rutan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik. Kepala Rutan Aris Sakuriadi mengatakan ini sudah tugas kami untuk membina warga binaannya baik secara jasmani dan rohani.

Agar pada saat kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang berkualitas, berakhlak dan insan yang lebih baik dari sebelumnya.

” Salah satu upaya yang dilakukan Rutan Gresik yaitu dengan memberikan pembinaan kerohanian melalui kegiatan pesantren. Tak hanya itu, agar berjalan dengan maksimal, Rutan Gresik menggandeng beberapa lembaga terkait diantaranya MUI Kabupaten Gresik, ” ujarnya, Jumat (15/4).

Aris menyampaikan bahwa program pembinaan kerohanian ini sudah berjalan dengan baik di Rutan Gresik dan pelaksanaannya dimulai dari hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis dengan materi konseling, fikih, membaca Al-Quran, Akidah dan Akhlak.

“Pengajian ini rutin dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan Kamis, hal ini diharapkan warga binaan dapat menimba ilmu baru sehingga bisa diimplementasikan saat menjalani masa hukuman di Rutan Gresik, outputnya dapat menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak, ” ucapnya.

Lebih lanjut Aris menjelaskan materi pengajian yang diajarkan berkaitan dengan akidah dan akhlak oleh Ustadz Syaifuddin Jali dari MUI Kabupaten Gresik. Aris berharap ke depannya, kegiatan ini terus berlangsung dan berkembang serta memberikan manfaat untuk para warga binaan Rutan Gresik.(*/han)

GRESIK – Sejumlah cara dilakukan Rutan Kelas II B Gresik untuk memperbaiki kepribadian narapinda. Salah satunya dengan rutin menggelar pengajian selama bulan Ramadan.

Kegiatan pengajian digelar di Masjid Rutan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik. Kepala Rutan Aris Sakuriadi mengatakan ini sudah tugas kami untuk membina warga binaannya baik secara jasmani dan rohani.

Agar pada saat kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang berkualitas, berakhlak dan insan yang lebih baik dari sebelumnya.

-

” Salah satu upaya yang dilakukan Rutan Gresik yaitu dengan memberikan pembinaan kerohanian melalui kegiatan pesantren. Tak hanya itu, agar berjalan dengan maksimal, Rutan Gresik menggandeng beberapa lembaga terkait diantaranya MUI Kabupaten Gresik, ” ujarnya, Jumat (15/4).

Aris menyampaikan bahwa program pembinaan kerohanian ini sudah berjalan dengan baik di Rutan Gresik dan pelaksanaannya dimulai dari hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis dengan materi konseling, fikih, membaca Al-Quran, Akidah dan Akhlak.

“Pengajian ini rutin dilaksanakan mulai hari Senin sampai dengan Kamis, hal ini diharapkan warga binaan dapat menimba ilmu baru sehingga bisa diimplementasikan saat menjalani masa hukuman di Rutan Gresik, outputnya dapat menjadi insan yang berkualitas dan berakhlak, ” ucapnya.

Lebih lanjut Aris menjelaskan materi pengajian yang diajarkan berkaitan dengan akidah dan akhlak oleh Ustadz Syaifuddin Jali dari MUI Kabupaten Gresik. Aris berharap ke depannya, kegiatan ini terus berlangsung dan berkembang serta memberikan manfaat untuk para warga binaan Rutan Gresik.(*/han)

Most Read

Berita Terbaru