Dikatakannya, kotoran dari maggot tersebut digunakan untuk pupuk tanaman. “Kalau maggot fresh biasanya dijual untuk makan ayam, burung, dan ikan hias. Karena maggot memiliki protein yang tinggi,” ucap Fitriah.
Hasil panen dari pekarangan tersebut dijual. Bahkan, hasil dari penjualan digunakan untuk mengembangkan tanaman lagi di lingkungannya. “Hasil dari tanaman itu saya jual ke ibu-ibu, biasanya mereka membeli Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, sesuai kebutuhan mereka. Kemudian uang dari penjualan tersebut digunakan untuk membeli pot, selang, dan kebutuhan lainnya,Ujar Ratna Sari selaku pengelola. (*/han)