GRESIK – Kegiatan lomba memasak bandeng di Alun-Alun terlihat begitu heboh, Sabtu (11/12). Pasalnya, bukan hanya karena saling beradu juara memasak bandeng, namun karena antusias ingin berfoto dengan chef Juna. “Aku sudah nungguin dari jauh, ambil foto Chef Juna,” kata Sriyatun, warga Randuagung.
Demi melihat Chef Juna dari dekat, Sriyatun sampai rela menutup warungnya yang berada di kawasan Telaga Ngipik. “Saya sudah mencoba daftar lomba, tapi dibatasi,” kata Sriyatun.
Kehebohan lainnya datang dari tim yang berhasil lolos ikut lomba, Tim Penggerak PKK Pongangan. Ketua TP PKK Desa Pongangan, Istirokhah mengaku bangga bisa mengikutkan timnya lomba. “Alhamdulillah, bisa lolos soalnya yang pada heboh anggota, ingin ketemu Chef Juna,” kata Istirokah.
Kegiatan yang dikemas dengan nama ‘Bandeng Fest 2021’ mengharuskan para pesertanya bisa memasak olahan bandeng menjadi masakan yang bercitra rasa yang inovatif. Dalam lomba ini, ada 19 peserta lomba memasak olahan bandeng beradu menu dengan citarasa yang berbeda.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, Gresik Bandeng Fest 2021 ini merupakan gerbang awal Kabupaten Gresik mem-branding Gresik sebagai penghasil bandeng dengan kualitas dan kuantitas baik. Harapannya olahan bandeng tidak hanya memenuhi pasar lokal, namun mampu memenuhi pasar luar negeri.
“Peserta lomba bersaing ketat karena masakannya dinilai langsung oleh juri terkenal, Chef Juna. Ini akan menjadikan para pengolah bandeng memiliki gambaran inovasi olahan bandengnya yang mempunyai citarasa terbaik,” katanya, Sabtu (10/12).
Sementara, Chef Juna kagum melihat antusias peserta Bandeng Fest 2021. Menurutnya, Pemkab Gresik hebat karena mengajak masyarakat umum terlibat langsung melakukan branding olahan bandeng melalui even bergengsi kali ini.
“Hebat buat Kabupaten Gresik. Olahan masakannya juga sangat bercitarasa. Namun namanya perlombaan, pasti ada yang terbaik dari yang baik,” kata pria yang terkenal keren itu. (fir/han)