GRESIK – Usai dilantik, Pengurus Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Kabupaten Gresik langsung tancap gas. Kemarin, mereka menggelar rapat musyarawah untuk membahas persoalan pendidikan. Salah satunya, terkait tarikan yang dilakukan sekolah dengan alasan untuk biaya rekreasi.
Ketua Komisi Nasional Pendidikan Gresik, Syamsul Anam mengatakan pengawasan terhadap pendidikan di Gresik akan ditingkatkan. Terutama terkait persoalan yang selama ini sudah banyak mencuat.
“Salah satunya terkait sekolah di Driyorejo yang meminta uang ke siswa untuk biaya rekreasi,” ujarnya.
Dikatakan, persoalan ini selalu mencuat setiap tahunnya. Pihaknya akan mencarikan solusi. “Nah kami sebagai Komnas Pendidikan Gresik untuk memberikan solusi dengan mempertemukan pihak wali murid dan pihak sekolah untuk bisa memecahkan masalah tersebut,”terang dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Komnas Jawa Timur (Jatim) Wahyudi mengatakan komisi nasional pendidikan Gresik harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah salah satunya dengan Dinas Pendidikan Gresik, Kementerian Agama (Kemenag) dan DPRD Gresik.
“Iya harus bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan Gresik, Kemenag dan DPRD Gresik,”kata Wahyudi. (jar/rof)
GRESIK – Usai dilantik, Pengurus Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Kabupaten Gresik langsung tancap gas. Kemarin, mereka menggelar rapat musyarawah untuk membahas persoalan pendidikan. Salah satunya, terkait tarikan yang dilakukan sekolah dengan alasan untuk biaya rekreasi.
Ketua Komisi Nasional Pendidikan Gresik, Syamsul Anam mengatakan pengawasan terhadap pendidikan di Gresik akan ditingkatkan. Terutama terkait persoalan yang selama ini sudah banyak mencuat.
“Salah satunya terkait sekolah di Driyorejo yang meminta uang ke siswa untuk biaya rekreasi,” ujarnya.
Dikatakan, persoalan ini selalu mencuat setiap tahunnya. Pihaknya akan mencarikan solusi. “Nah kami sebagai Komnas Pendidikan Gresik untuk memberikan solusi dengan mempertemukan pihak wali murid dan pihak sekolah untuk bisa memecahkan masalah tersebut,”terang dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Komnas Jawa Timur (Jatim) Wahyudi mengatakan komisi nasional pendidikan Gresik harus bisa bersinergi dengan pemerintah daerah salah satunya dengan Dinas Pendidikan Gresik, Kementerian Agama (Kemenag) dan DPRD Gresik.
“Iya harus bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan Gresik, Kemenag dan DPRD Gresik,”kata Wahyudi. (jar/rof)
