GRESIK – Organisasi perempuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader – kader PKK. Salah satunya dengan pelatihan manajemen pembukuan administrasi dalam berbagai hal di kecamatan
Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Gresik, Sito Ayu Manti mengatakan, pelatihan itu untuk memberikan bimbingan kepada para kader – kader PKK. “Kelurahan Tlogopojok Gresik memiliki program kerja kelompok kerja (pokja) atau kader PKK. Para kader bisa membuat laporan administrasi atau pembukuan,” kata Sito.
Sehingga pelatihan itu bisa membuat pembukuan administrasi baik dan benar. Dengan adanya kegiatan seperti ini akan dilakukan terus menerus untuk menambah wawasan mereka. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya dan tentunya lebih baik lagi. Bagaimana cara membuat laporan serta pembukuan nantinya,”jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Anisa mengaku, senang dengan pelatihan administrasi. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk menambah pengetahuan membuat pembukuan di kecamatan,”tutup dia. (jar/han)
GRESIK – Organisasi perempuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader – kader PKK. Salah satunya dengan pelatihan manajemen pembukuan administrasi dalam berbagai hal di kecamatan
Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Gresik, Sito Ayu Manti mengatakan, pelatihan itu untuk memberikan bimbingan kepada para kader – kader PKK. “Kelurahan Tlogopojok Gresik memiliki program kerja kelompok kerja (pokja) atau kader PKK. Para kader bisa membuat laporan administrasi atau pembukuan,” kata Sito.
Sehingga pelatihan itu bisa membuat pembukuan administrasi baik dan benar. Dengan adanya kegiatan seperti ini akan dilakukan terus menerus untuk menambah wawasan mereka. “Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya dan tentunya lebih baik lagi. Bagaimana cara membuat laporan serta pembukuan nantinya,”jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Anisa mengaku, senang dengan pelatihan administrasi. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk menambah pengetahuan membuat pembukuan di kecamatan,”tutup dia. (jar/han)
