GRESIK – Para pedagang yang berada di desa-desa turut diberi bantuan karena terdampak pandemi Covid-19. Bakti sosial yang dilakukan jajaran Polres Gresik menyasar masyarakat di desa, penyaluran melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan selama Pandemi Covid-19, melaksanakan Bakti Sosial PPKM level 4 dengan menyalurkan Bansos sembako kepada warga binaan Desa Panjunan yang terdampak dari Covid-19.
“Baksos ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (10/8).
Arief menjelaskan bahwa penerapan protokol kesehatan tidak boleh lengah. Meskipun tren covid-19 menurun, jangan sampai ada lonjakan lagi.
Melalui Bhabinkabtibmas bersama Bhabinsa penyaluran langsung bantuan berupa sembako agar tepat sasaran akibat Dampak Covid 19 guna kebutuhan sehari hari dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan terkendali.
“Serta menghimbau agar warga menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas untuk tinggal di rumah masing masing. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Livel 4 serta jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Salah satu warga pemilik warkop setempat, penerima bantuan yang tidak ingin disebut namanya mengucapkan terima kasih dan mengaku senang dengan bingkisan sembako yang dibagikan.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan pemberian sembako gratis ini. Apalagi sejak adanya virus corona penghasilan kami menurun. Biasanya saat malam hari mendapatkan hasil Rp 85 ribu sampai Rp 190 ribu, sekarang kadang Rp 45 ribu – Rp 65 ribu,”pungkasnya. (yud/rof)
GRESIK – Para pedagang yang berada di desa-desa turut diberi bantuan karena terdampak pandemi Covid-19. Bakti sosial yang dilakukan jajaran Polres Gresik menyasar masyarakat di desa, penyaluran melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan selama Pandemi Covid-19, melaksanakan Bakti Sosial PPKM level 4 dengan menyalurkan Bansos sembako kepada warga binaan Desa Panjunan yang terdampak dari Covid-19.
“Baksos ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (10/8).
Arief menjelaskan bahwa penerapan protokol kesehatan tidak boleh lengah. Meskipun tren covid-19 menurun, jangan sampai ada lonjakan lagi.
Melalui Bhabinkabtibmas bersama Bhabinsa penyaluran langsung bantuan berupa sembako agar tepat sasaran akibat Dampak Covid 19 guna kebutuhan sehari hari dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan terkendali.
“Serta menghimbau agar warga menjaga kesehatan dan mengurangi mobilitas untuk tinggal di rumah masing masing. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM Livel 4 serta jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Salah satu warga pemilik warkop setempat, penerima bantuan yang tidak ingin disebut namanya mengucapkan terima kasih dan mengaku senang dengan bingkisan sembako yang dibagikan.
“Alhamdulillah sangat terbantu dengan pemberian sembako gratis ini. Apalagi sejak adanya virus corona penghasilan kami menurun. Biasanya saat malam hari mendapatkan hasil Rp 85 ribu sampai Rp 190 ribu, sekarang kadang Rp 45 ribu – Rp 65 ribu,”pungkasnya. (yud/rof)
